Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
Sementara itu penjualan mobil bekas justru terpukul oleh pandemi, rata-rata turun lebih dari 80% selama PSBB danĀ belum ada peningkatan yang signifikan di Juni 2020.
Inventori pada dealers juga tercatat turun lebih dari 30% atau berada di bawah harga pembelian awal mereka. Selain itu 10%-15% dealer di area Mangga Dua, Jakarta Utara tutup atau pindah ke lokasi lain.
Namun, permintaan untuk segmen kelas menengah atas seperti BMW tetap resilient. Penjualan mobil mewah bekas sebagian besar telah pulih, meski marginnya lebih rendah.
Di sisi lain, para pemain senang dengan adanya penurunan minimal down payment (DP). Sebagai pengingat hampir semua lembaga pembiayaan menaikkan minimum DP hingga 55% dalam beberapa bulan lalu, menyebabkan penurunan signifikan karena 70% penjualan mobil berdasarkan kredit. Persyaratan DP sudah dikurangi ke 30%, sama dengan kondisi sebelum Covid-19 yang rata-rata 25%-30%.
Baca Juga: Honda menebar diskon harga motor sampai Rp 8,2 juta, waktu terbatas!
Sucor Sekuritas melihat BCA Finance merupakan yang paling konservatif dengan DP tinggi sementara CIMB Niaga Auto Finance merupakan favorit para dealers karena memiliki harga kompetitif dan DP yang masuk akal.
Edward merekomendasikan beli saham PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan target akhir tahun Rp 1.040, karena ada kenaikan pangsa pasar auto financingĀ sambil menjaga segmen penjamin emisi dengan hati-hati sebagai pesaing utama BCA Finance yang sedang meningkatkan bisnisnya di segmen ini.
Sucor Sekuritas juga mempertahankan beli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 31.700. BBCA tetap sangat prudent di kondisi ini meski memiliki likuiditas yang cukup. "Kami percaya bahwa bank akan mempertahankan kualitas aset yang unggul di masa mendatang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News