kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham untuk Sampoerna Agro (SGRO)


Kamis, 30 November 2023 / 20:36 WIB
Simak Rekomendasi Saham untuk Sampoerna Agro (SGRO)
ILUSTRASI. Produksi CPO Sampoerna Agro (SGRO) di puncak panen kuartal ketiga naik 4% secara tahunan.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menargetkan pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) di tahun ini 1%-2% dari produksi tahun lalu.

Head of Investor Relation Sampoerna Agro, Stefanus Darmagiri mengatakan, pada kuartal III 2023, produksi tandan buah segar (TBS) mencapai sekitar 1,4 juta ton. Raihan itu meningkat sebesar 2% secara tahunan. Sedangkan, untuk produksi CPO di kuartal III 2023 meningkat sebesar 4% secara tahunan menjadi 296 ribu ton. 

“Produksi ini akan mengalami koreksi di kuartal IV jika dibandingkan dengan kuartal III yang merupakan puncak panen,” ujar dia dalam paparan publik SGRO, Kamis (30/11).

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Targetkan Produksi CPO Tahun 2023 Bisa Tumbuh 2%

Namun, kata Stefanus, SGRO berharap harga yang akan lebih baik di kuartal IV 2023 menjadi salah satu penopang untuk kinerja.

“Sementara, target produksi CPO di tahun 2023 ini, kami berharap dapat bertumbuh sebesar 1-2%,” ungkapnya.

Melansir laporan keuangan, Kamis (30/11), SGRO mencatatkan penjualan Rp 4,16 triliun hingga kuartal III 2023. Raihan tersebut naik 6,43% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 3,91 triliun.

Namun, laba SGRO hingga kuartal III 2023 menyusut 47,68% ke Rp 422,16 miliar. Pada kuartal III 2022, SGRO mencatat laba sebesar Rp 806,8 miliar.

Baca Juga: Begini Target Besaran Dividen Sampoerna Agro (SGRO) di Tahun 2024

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project, William Hartanto melihat, secara teknikal, saham SGRO menunjukkan MACD bullish divergence, di mana candlestick sideways sejak 25 Oktober (minim likuiditas) dan Stochastic overbought.

“Pergerakan sahamnya berada di level support Rp 1.970 per saham dan resistance di Rp 2.150 per saham,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (30/11).

William pun merekomendasikan beli untuk SGRO dengan target harga Rp 2.090 per saham.

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan trading buy untuk SGRO dengan target harga di rentang Rp 2.040 per saham-Rp 2.070 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×