kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak rekomendasi saham TOTL


Selasa, 07 Oktober 2014 / 13:30 WIB
Simak rekomendasi saham TOTL
ILUSTRASI. Simak jadwal kereta (KA) Prameks Senin-Minggu, 24-30 April 2023


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kondisi politik dalam negeri sangat mempengaruhi kinerja emiten yang tercatat di bursa lokal, salah satunya PT Totak Bangun Persada Tbk (TOTL). Riset Henan Putihrai, (7/10), merekomendasikan untuk menjual saham ini dengan target harga Rp 909 per saham.

Alasannya, agenda politik terbesar lima tahunan berupa Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang diselenggarakan pada bulan April dan Juli tahun ini telah menimbulkan gejolak politik. Untuk mengurangi paparan risiko ini, banyak investor menunda pelaksanaan proyek infrastruktur mereka. 

Hal ini tentunya berdampak negatif pada kinerja keuangan TOTL. Bahkan, tekanan ini sudah mulai terlihat sejak penutupan paruh waktu tahun ini ketika kinerja TOTL melemah secara year on year.

Catatan saja, pendapatan TOTL semester I lalu sebesar Rp 1,13 triliun, susut 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, laba bersihnya tercatat Rp 69,53 miliar, anjlok37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Perlu diketahui juga, TOTL memiliki sejumlah kontrak proyek dari pemerintah. Sementara, dalam APBN 2015 yang telah disahkan pada tanggal 29 September lalu disebutkan bahwa anggaran infrastruktur yang dialokasikan kepada dua kementerian yaitu Kementerian Perhubungan sebesar Rp 44,63 triliun naik 24% dari anggaran untuk tahun 2014 dan Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 74,20 triliun, sedikit menurun bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2014 yang sebesar Rp74,52 triliun. 

Nah, Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum yang cenderung stagnan ini tentunya juga akan mempengaruhi kinerja TOTL untuk beberapa waktu kedepan. Sampai siang ini, TOTL berada di harga Rp 935 per saham, tidak bergerak dibanding kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×