Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) paruh waktu tahun ini sedang kurang maksimal. Emiten konstruksi ini membukukan penurunan pada sisi top line, bahkan penurunan yang cukup signifikan untuk posisi bottom line-nya.
Mengutip laporan keuangan TOTL, (22/7), manajemen membukukan pendapatan Rp 1,13 triliun. Angka ini turun 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,19 triliun.
Beban pokoknya turun tipis, sekitar 0,9% menjadi Rp 958,99 miliar. Namun, jika berbicara porsi, maka porsi beban pokok terhadap pendapatannya naik, yakni menjadi 85% pada semester I 2014 dari sebelumnya 82% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Alhasil, laba kotor TOTL susut 24% menjadi Rp 168,02 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba kotor TOTL tercatat sebesar 220,67 miliar.
Dengan tekanan itu, laba bersih TOTL juga tertekan cukup signifikan. Semester I tahun ini, laba bersih TOTL tercatat sebesar Rp 65,53 miliar, anjlok 41% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 111,35 miliar.
Sehingga, laba per saham atau earning per share (EPS) TOTL turun menjadi Rp 22,77 per saham dari sebelumnya Rp 29,2 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News