Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bermula dari posisi 7.099,31 pada perdagangan Rabu (5/6). Level ini didapat usai IHSG menguat 0,90% pada perdagangan kemarin (4/6).
Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengamati penguatan IHSG kemarin kembali sejalan dengan penguatan bursa regional Asia. Sedangkan secara global bursa saham bergerak variatif.
Sentimen eksternal datang dari Data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah tiga tahun. Data tenaga kerja JOLTS periode April turun ke level 8,1 juta lapangan pekerjaan, yang menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja AS.
Biro Statistik Lapangan Kerja juga melaporkan penurunan ketersediaan lapangan pekerjaan ke level 1,24 (sebelumnya 1,30) per satu pengangguran AS pada bulan April.
"Pelemahan data tersebut semakin mengkonfirmasi potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang dimulai September tahun ini," kata Cheril dalam risetnya, Rabu (5/6).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham MAPA, UNTR, TAPG dan ISAT untuk Hari Ini (5/6)
Beralih ke Eropa, bursa saham kembali koreksi seiring terkikisnya keyakinan pasar pada pemangkasan suku bunga di Kamis besok. Hal ini disebabkan data ekonomi Eropa terkini yang menunjukkan kenaikan pertumbuhan upah, pertumbuhan aktivitas manufaktur, dan lonjakan inflasi.
Bahkan pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga European Central Bank (ECB) dari yang semula tiga kali pemangkasan berubah menjadi hanya dua kali di tahun ini.
"Di antara data yang beragam, pelaku pasar tampak berhati-hati terhadap rally yang terjadi, sebab sejumlah rilis data ekonomi masih menanti di pekan ini," imbuh Cheril.
Dari pasar komoditas, minyak WTI ditutup melemah -5.56% ke level US$ 72.83 per barel, yang merupakan posisi terendah dalam empat bulan terakhir. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran pasokan global berpotensi meningkat pada akhir tahun imbas rencana OPEC+ yang akan meningkatkan produksi mulai Oktober 2024.
Sementara itu, laporan terakhir dari sektor manufaktur AS yang menunjukan kontraksi mengindikasikan pertumbuhan ekonomi akan melambat dan berpeluang mengurangi permintaan minyak. Penurunan permintaan minyak tercermin dari persediaan minyak mentah AS yang melonjak 4.052 juta barel untuk pekan yang berakhir 31 Mei 2024.
Balik ke dalam negeri, Cheril menyoroti FTSE Russel yang mengumumkan penundaan masuknya saham BREN ke dalam indeks tersebut. Seiring evaluasi yang dilakukan FTSE terhadap masuknya BREN pada papan pengembangan khusus Bursa Efek Indonesia dengan mekanisme perdagangan Full Call Auction.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Pilihan dari CGS International Sekuritas Untuk Rabu (5/6)
"Kami melihat hal ini bisa menimbulkan volatilitas yang besar pada BREN bahkan pelemahan harga lebih lanjut," ungkap Cheril.
Hitungan Cheril, IHSG sedang menguji resistance trendline dengan membentuk rejection candle yang ditandai munculnya shadow besar pada area tersebut. Sehingga IHSG berpotensi melemah dengan rentang 7.052 - 7.150.
Cheril memprediksi support IHSG ada di area 7.052, 7.020 dan 6.970. Sedangkan resistance di posisi 7.150, 7.180 dan 7.200.
Berikut rekomendasi saham pilihan yang layak dicermati untuk Rabu (5/6):
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Analisa Teknikal:
- SMGR sedang menguat dari support lower bollinger band menuju resistance upper band yang didukung oleh kenaikan volume transaksi beberapa hari terakhir dan momentum stochastic yang keluar dari area oversold.
- Rekomendasi: Buy di area harga Rp 3.690 - Rp 3.850
- Take profit: Rp 3.900 - Rp 4.100
- Stoploss: Rp 3.500.
2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
Analisa Teknikal:
- MTEL telah keluar dari downtrend channel sehingga berpotensi melanjutkan penguatan membentuk transisi ke bullish, dengan dukungan momentum stochastic yang bergerak menguat.
- Rekomendasi: Buy di area harga Rp 610 - Rp 630
- Take profit: Rp 640 - Rp 655
- Stoploss: Rp 600.
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Analisa Teknikal:
- ACES sedang menguat dari area support lower uptrend channel dan berpotensi melanjutkan penguatannya dengan momentum RSI yang berpeluang menembus area pivot (50).
- Rekomendasi: Buy di area harga Rp 820 - Rp 840
- Take profit: Rp 850 - Rp 880
- Stoploss: Rp 790.
4. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Analisa Teknikal:
- ASSA berpotensi menguat dari support classic yang bertepatan dengan area lower uptrend channel. Peluang penguatan ini didukung oleh pembentukan swing low dan momentum stochastic yang melakukan bullish cross over
- Rekomendasi: Buy di area harga Rp 730 - Rp 750
- Take profit: Rp 760 - Rp 780
- Stoploss: Rp 710.
5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Analisa Teknikal:
- AMMN masih bergerak di dalam bullish continuation dengan potensi membentuk primary movement ke area resistance selajutnya, didukung oleh momentum stochastic yang berpeluang melakukan golden cross.
- Rekomendasi: Buy di area harga Rp 12.300 - Rp 12.900
- Take profit: Rp 13.200 - Rp 13.800
- Stoploss: Rp 11.600.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News