kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Simak Rekomendasi Saham Sejumlah Analis yang Menarik untuk Dicermati Hari Ini (23/3)


Rabu, 23 Maret 2022 / 09:37 WIB
Simak Rekomendasi Saham Sejumlah Analis yang Menarik untuk Dicermati Hari Ini (23/3)
ILUSTRASI. Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan,


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan kembali menguji resistance di atas 7.000, setelah di perdagangan kemarin menembus rekor pada level 7.000,82. Pada perdagangan Selasa (22/3), IHSG ditutup naik 45,64 poin atau 0,66%.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, William Wibowo melihat bahwa pergerakan harga komoditas serta perkembangan situasi geopolitik di Rusia-Ukraina masih membayangi pergerakan bursa kemarin.

Sedangkan untuk hari ini, William memperkirakan IHSG akan menguat dengan menguji resistance di 7.032,7 dengan support terdekat di area 6.925.

"Adanya rencana pembagian dividen besar dari emiten batubara serta emiten sektor energi lainnya bisa menjadi sentimen," kata William kepada Kontan.co.id, Selasa (22/3).

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 0,24% ke Level 7.017,3, Net Buy Asing Rp 60,855 Miliar

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menambahkan bahwa IHSG kemarin lebih digerakan oleh technical rebound saham-saham komoditas serta penguatan bursa di regional Asia.

Yaki memproyeksikan IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.908-7.055. Namun, rawan terjadi aksi profit taking pada area 6.996-7.035. "Saham komoditas dan big bank menarik untuk diperhatikan," ujar Yaki.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menjelaskan bahwa secara teknikal, pergerakan IHSG saat ini masih pada trend bullish yang cukup kuat setelah berhasil ditutup pada level all time high disertai indikator stochastic yang membentuk golden cross.

"Investor masih akan mencermati perkembangan dari perang Rusia dan Ukraina serta mencermati The Fed terkait kebijakan ekonomi ke depannya," ujar Dennies.

Dia pun memperkirakan IHSG akan menguat dengan level support 1 di 6.977 dan support 2 pada 6.955. Sedangkan level resistance 1 pada 7.012 dan resistance 2 pada 7.025.

Adapun saham yang menurut Dennies bisa dicermati oleh pelaku pasar adalah CTRA, MNCN, ASII, ADRO, MEDC, EXCL, BBRI, dan INDY.

Dennies menyarankan hold untuk saham ERAA dengan rentang target harga di Rp 580-Rp 600, serta buy PGAS dengan rentang target Rp 1.420-Rp 1.450.

Baca Juga: Sudah Tembus All Time High, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Sedangkan William memberikan rekomendasi buy untuk saham BUMI pada support Rp 57 dan target harga Rp 70-Rp 75. Kemudian buy LSIP di support Rp 1.305 dengan target Rp 1.550-Rp 1.600, serta buy untuk saham WEGE di support Rp 164 dengan target Rp 210-Rp 220.

Head of Investment Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe memperkirakan IHSG hari ini bergerak di area support 6.850 dan resistance 7.100. Untuk Rabu ini Kiswoyo menjagokan saham JSMR, INDY, INDF, dan BSDE.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan rentang IHSG hari ini berada di area 6.823-7.032. William melihat saham-saham yang menarik dicermati pelaku pasar adalah AALI, UNVR, BBRI, JSMR, ITMG, ASRI, dan SMGR.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×