kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Simak rekomendasi saham-saham big cap yang harganya mulai naik lagi


Kamis, 19 Agustus 2021 / 08:00 WIB
Simak rekomendasi saham-saham big cap yang harganya mulai naik lagi


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) kembali mencatatkan kenaikan harga akhir-akhir ini. Sebagai contoh, sejak awal Agustus 2021 sampai dengan Rabu (18/8), harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) meningkat 10,55% menjadi Rp 33.000 per saham.

Kemudian, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 9,7% ke level Rp 4.070 per saham dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meningkat 13,49% ke harga Rp 5.425 per saham.

Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII) bergerak positif 10,7% ke posisi Rp 5.225 dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 5,55% menjadi Rp 3.420 per saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, pergerakan saham-saham big caps saat ini menarik untuk dicermati. Menurut dia, saham-saham big caps bakal melanjutkan gerak positifnya dalam waktu dekat dan memiliki potensi kenaikan yang lumayan hingga akhir tahun.

Baca Juga: Harga batubara masih solid, simak rekomendasi sahamnya dari analis

William menyarankan investor untuk memperhatikan BBCA, BBRI, BBNI, ASII, dan TLKM.

"Mempertimbangkan adanya window dressing pada kuartal IV-2021, saham-saham ini masih bisa menguat hingga 10% lebih karena dari fraksi harganya memang tidak mudah mendapat persentase kenaikan besar," tutur William saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/8).

Meskipun begitu, William merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham tersebut dengan strategi buy on weakness, yakni membeli di harga rendah untuk menghindari kondisi "nyangkut".

Mengingat, saham-saham yang direkomendasikan tersebut sudah naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Ciptadana Sekuritas rekomendasikan beli saham LSIP, simak ulasannya

William memperkirakan, level support BBCA ada di level Rp 33.000 per saham, BBRI Rp 3.800, dan BBNI Rp 5.025. Sementara level support ASII ada di Rp 4.940 dan TLKM Rp 3.300 per saham.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menambahkan, secara valuasi, harga saham-saham big caps saat ini masih murah dan menarik untuk diperhatikan. "Rata-rata harga saham big caps saat ini masih di harga rata-rata dalam 2-3 tahun terakhir," ucap Yaki.

 

Saat ini, ia merekomendasikan buy saham ASII, TLKM, PT XL Axiata Tbk (EXCL). Target harga untuk ASII adalah Rp 7.000 per saham, TLKM Rp 4.250, dan EXCL Rp 3.300 per saham.

Ia juga menyarankan investor untuk mencermati saham emiten BUMN konstruksi karena valuasinya sudah murah dan masih memiliki potensi kenaikan yang lumayan sampai akhir tahun. "Kenaikannya bisa di atas 10%. Pemulihan harga saham emiten biasanya terjadi di kuartal III hingga akhir tahun," kata Yaki.

Memang, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, saham-saham BUMN konstruksi sudah merosot dalam.

Bahkan secara year to date hingga Rabu (18/8), harga PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sudah turun 46,88%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merosot 55,42%, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terkoreksi 53,89%, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) minus 54,40%.

Selanjutnya: Volume penjualan naik, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×