Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) kembali mencatatkan kenaikan harga akhir-akhir ini. Sebagai contoh, sejak awal Agustus 2021 sampai dengan Rabu (18/8), harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) meningkat 10,55% menjadi Rp 33.000 per saham.
Kemudian, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 9,7% ke level Rp 4.070 per saham dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meningkat 13,49% ke harga Rp 5.425 per saham.
Selain itu, PT Astra International Tbk (ASII) bergerak positif 10,7% ke posisi Rp 5.225 dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 5,55% menjadi Rp 3.420 per saham.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, pergerakan saham-saham big caps saat ini menarik untuk dicermati. Menurut dia, saham-saham big caps bakal melanjutkan gerak positifnya dalam waktu dekat dan memiliki potensi kenaikan yang lumayan hingga akhir tahun.
Baca Juga: Harga batubara masih solid, simak rekomendasi sahamnya dari analis
William menyarankan investor untuk memperhatikan BBCA, BBRI, BBNI, ASII, dan TLKM.
"Mempertimbangkan adanya window dressing pada kuartal IV-2021, saham-saham ini masih bisa menguat hingga 10% lebih karena dari fraksi harganya memang tidak mudah mendapat persentase kenaikan besar," tutur William saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/8).
Meskipun begitu, William merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham tersebut dengan strategi buy on weakness, yakni membeli di harga rendah untuk menghindari kondisi "nyangkut".
Mengingat, saham-saham yang direkomendasikan tersebut sudah naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Ciptadana Sekuritas rekomendasikan beli saham LSIP, simak ulasannya
William memperkirakan, level support BBCA ada di level Rp 33.000 per saham, BBRI Rp 3.800, dan BBNI Rp 5.025. Sementara level support ASII ada di Rp 4.940 dan TLKM Rp 3.300 per saham.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menambahkan, secara valuasi, harga saham-saham big caps saat ini masih murah dan menarik untuk diperhatikan. "Rata-rata harga saham big caps saat ini masih di harga rata-rata dalam 2-3 tahun terakhir," ucap Yaki.