kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak Rekomendasi Saham Japfa Comfeed (JPFA) dari Mirae Asset Sekuritas Berikut Ini


Selasa, 08 Maret 2022 / 08:45 WIB
Simak Rekomendasi Saham Japfa Comfeed (JPFA) dari Mirae Asset Sekuritas Berikut Ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) meningkat signifikan sepanjang 2021. Analis Mirae Asset Sekuritas, Emma A. Fauni menurutkan perseroan berhasil membalikkan kerugian bersih di kuartal III 2021 menjadi laba bersih di kuartal IV 2021 sebesar Rp 515 miliar. 

Sehingga laba bersih sepanjang 2021 menjadi Rp 2,02 triliun atau tumbuh 120,64% yoy yang mana melebihi proyeksinya dan konsensus.

"Kami menghubungkan pendapatan yang solid dengan peningkatan ASP broiler dan bibit anak ayam usia sehari (day old chick/DOC), ditambah dengan pemulihan margin segmen pakan," tulisnya dalam riset, Rabu (2/3).

Dia melihat tren perbaikan ini akan berlanjut di kuartal I 2022 didukung oleh musim panen jagung pada Februari-April di Indonesia. Adapun pada tahun lalu, segmen pakan alami peningkatan yang mana penjualan tumbuh 20,9% yoy dan 6% qoq dengan margin operasi sedikit meningkat menjadi 5,1% dibandingkan 4,6% di kuartal III 2021.

Baca Juga: Dibayangi Tekanan Margin, Analis Pertahankan Rating Buy untuk JPFA

"Namun, ekspansi marjin diperkirakan masih lemah karena pasokan jagung domestik dan harga impor bungkil kedelai diproyeksikan akan terus meningkat tahun ini. Sebelum tahun 2021, margin operasi segmen feed JPFA biasanya berkisar 10%-15%," lanjutnya.

Sementara itu, segmen pertanian komersial meningkat secara signifikan, penjualan tumbuh 13,9% yoy dan 20,5% qoq dengan marjin operasi meningkat menjadi 2,6%.

Segmen peternakan unggas juga tetap dalam kondisi yang baik dengan penjualan tumbuh 24% yoy dan 9% qoq serta margin operasi meningkat menjadi 19,1% dibandingkan kuartal III 2021 sebesar 11,2% yang mana Kedua segmen diuntungkan dengan membaiknya harga broiler di kuartal IV 2021.

Mirae Asset memproyeksikan pertumbuhan laba bersih JPFA moderat atau di bawah 10% di 2022 mengingat kinerjanya telah melebihi ekspektasi. Walau begitu segmen peternakan komersial dan peternakan unggas melanjutkan kinerja positifnya.

Baca Juga: Berpotensi Catatkan Kinerja Apik, Ini Rekomendasi Saham SRTG dari Sucor Sekuritas

"Segmen pakan diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan, dengan meningkatnya ketegangan geopolitik global, sangat kecil kemungkinan harga bahan baku akan turun," sebutnya.

Mirae Asset mempertahankan rating beli dengan target harga Rp 2.000 per saham. Adapun pada akhir perdagangan Senin (7/3) saham JPFA memerah 0,95% ke Rp 1.560 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×