Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,26% atau 19,43 poin ke level 7.543,83 pada perdagangan Kamis (3/10) kemarin.
Director Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada melihat, pelemahan IHSG dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi yang terkoreksi 1,11% dan energi yang turun 0,71%.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan di Akhir Pekan (4/10), Usai IHSG Balik ke 7.500
Sementara itu, asing membukukan net sell sebesar Rp 916,50 miliar di pasar regular. BBRI, BBCA, TLKM, GOTO, dan MAPI menjadi saham-saham yang paling banyak dijual pada perdagangan kemarin.
Sentimen IHSG dari pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) serta belum meredanya tensi konflik di Timur Tengah.
“Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top. Selain itu indikator stochastic masih dalam keadaan dead cross, yang mengartikan terdapat peluang besar untuk melanjutkan penurunannya,” ujarnya dalam riset terbaru, Jumat (4/10).
Baca Juga: Wajah Bursa Asia Beragam Jumat (4/10) Pagi, Dibayangi Stimulus China dan Harga Minyak
Sementara itu dari bursa AS, mayoritas indeks utama ditutup mayoritas melemah disebabkan rilis data klaim pengangguran mingguan sebesar 225 ribu, atau lebih buruk dari konsensus sebesar 222 ribu.
Pada pagi ini, sejumlah indeks bursa Asia diperdagangkan di zona hijau. Saat laporan ini ditulis, perdagangan indeks Nikkei 225 diperdagangkan menguat 0,27%. Sedangkan, index Kospi diperdagangkan menguat 0,24%.
Dari dalam negeri, Reza memproyeksikan IHSG akan kembali melanjutkan penurunannya dengan support pada level 7.420 dan resistance pada level 7.581.
“Pasar masih akan mencermati meningkatnya harga minyak bumi akibat kekhawatiran bahwa Isarel akan memberikan serangan balasan yang menyasar infrastruktur minyak Iran,” paparnya.
Baca Juga: Harga Anjlok, Saham Ini Diborong Orang Terkaya Indonesia, Analis Pun Rekomendasi Beli
Berikut rekomendasi saham yang pilihan analis yang menarik dicermati untuk perdagangan hari ini, Jumat (4/10).
1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Mulai konsolidasi, antisipasi jika melanjutkan penguatan. Stochastic telah berada di level oversold dan mulai membentuk golden cross.
Rekomendasi : Buy On Weakness
Entry Level : Rp 356 – Rp 370
Resistance : Rp 394 – Rp 400
Target Price : Rp 416
Stoploss : Rp 348
Baca Juga: Rombongan, Ini Jadwal Pembayaran Dividen Interim Astra (ASII), UNTR, dan AALI
2. PT Triputra Agro Persada (TAPG)
Masih berada di fase bullish dan melanjutkan penguatan setelah terpantul dari MA20. Stochastic membentuk golden cross.
Rekomendasi : Speculative Buy
Entry Level : Rp 830 – Rp 845
Resistance : Rp 890
Target Price : Rp 925
Stoploss : Rp 810
Baca Juga: Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan, Jumat (4/10)
3. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Masih dalam fase koreksi wajar setelah breakout dari resistance penting, antisipasi jika lanjutka penguatan. MACD masih berada di area golden cross.
Rekomendasi : Buy
Entry Level : Rp 940 – Rp 960
Resistance : Rp 1.025 – Rp 1.050
Target Price : Rp 1.140
Stoploss : Rp 910
Baca Juga: IHSG Berada di 7.543, Intip Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (4/10)
4. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Masih dalam trend bullish dan sedang retest MA200, berpotensi lanjutkan penguatan jika konfirmasi breakout. Stochastic dan MACD mulai membentuk golden cross.
Rekomendasi : Speculative Buy
Entry Level : Rp 1.095 – Rp 1.120
Resistance : Rp 1.190 – Rp 1.205
Target Price : Rp 1.240
Stoploss : Rp 1.075
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News