kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi saham emiten pendukung industri SKRN, ARK, dan AKRA


Jumat, 09 April 2021 / 07:00 WIB
Simak rekomendasi saham emiten pendukung industri SKRN, ARK, dan AKRA


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor alat pendukung industri dinilai memiliki prospek yang baik tahun ini. Hal itu disebabkan sektor ini didorong dari kekuatan pasar.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menuturkan, sektor alat pendukung industri ditentukan oleh kekuatan pasar. Karenanya, emiten seperti PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) masih menarik.

"Jika pasar sudah menggeliat sebetulnya baik, walaupun masing-masing pergerakan saham seperti SKRN akan terkoreksi dahulu dan MARK harga saham mulai random," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (8/4).

Namun, menilik emiten-emiten tersebut didorong dari kekuatan pasar, menurutnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang digencarkan pemerintah maka bisa mendorong potensi terjadinya kenaikan permintaan pasar. Dengan demikian, akan memberikan efek positif bagi emiten-emiten tersebut.

Baca Juga: Diuntungkan bisnis JIIPE, simak rekomendasi saham AKR Corporindo (AKRA)

Nafan menyebutkan, seberapa cepat potensi kenaikan harga saham emiten tersebut tergantung juga dari program pelaksanaan vaksin. Menurutnya, jika distribusi vaksin berjalan baik, maka prospek perusahaan akan semakin baik baik dari harga saham maupun fundamental.

Namun, ia menilai jika dalam penyerapan fiskal seperti penyerapan pajak yang rendah tentunya perlambatan ekonomi masih akan terasa.

"Jadi, sejauh mana [vaksinasi] bisa menjadi game changer dari sebuah keniscayaan pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.

Dari sana, Nafan merekomendasikan hold untuk saham SKRN dan MARK. Masing-masing dengan target harga Rp 760 dan Rp 1.015. Sementara, untuk AKRA ia merekomendasikan akumulasi dengan target harga jangka panjang di Rp 4.420.

Pada perdagangan Kamis, (8/4) harga saham SKRN ditutup melemah 6,98% di level Rp 800. Kemudian, MARK ditutup menguat 1,54% ke level Rp 990 dan AKRA juga menguat 0,62% ke level Rp 3.260.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×