Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pasca menyentuh level tertingginya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang kembali melemah. Pada perdagangan Rabu (1/4) IHSG ditutup melemah 51,80 poin (0,83%) ke level 5.466,86. Meski begitu, investor asing masih mencatatkan net buy senilai Rp 490,3 miliar.
Kemarin sektor saham trade service and investment mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,46%. Sementara sektor saham aneka industri yang sehari sebelumnya mengalami kenaikan tertinggi kemarin justru terjun hingga 4,21% dan diikuti dengan sektor agribisnis yang juga ikut turun 2,05%.
Achmad Yaki Yamani, Analis Sucorinvest Central Gani mengatakan IHSG dari sisi teknikal, indikator RSI melemah meski stochastic masih bergerak baik. Indikator MACD juga masih bergerak naik dan muncul pola bearish engulfing candle. "Kemarin, harga sempat dibuka gap bawah dan pelemahan indeks kemarin diikuti dengan penurunan volume," paparnya.
Dengan begitu Yaki memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah di kisaran 5.412-5.551.
Adapun sentimen yang mempengaruhi laju indeks saham laju IHSG hari ini cenderung positif. Seperti, membaiknya data manufaktur di Eropa dan China, meski data manufaktur Indonesia mengalami penurunan. Selain itu, juga rilisnya data tenaga kerja AS yang diperkirakan lebih baik dari ekspetasi.
Ia pun tak lupa merekomendasikan saham-saham yang bisa dipertimbangkan untuk trading hari ini: ASRI, BMTR, SMRA, UNTR dan WSKT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News