Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih diperkirakan akan menguat. Pada perdagangan Selasa (17/3) IHSG ditutup menguat tipis 3,88 poin (0,07%). Meski begitu, penguatan tersebut masih diikuti dengan aksi jual investor asing senilai Rp 682,98 miliar.
Kemarin sektor saham properti mencatatkan kenaikan terbesarnya yakni 1,26%, lalu diikuti dengan sektor industri dasar yang juga naik 0,50%. Sektor saham konsumer justru mengalami pelemahan sebesar 0,66%.
Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya memprediksi indeks saham di hari ini masih akan bergerak menguat dengan level support di 5.425 dan resistance di 5.477.
Adapun sentimen yang akan mempengaruhi diantaranya, dari Eropa yang akan merilis data inflasi. Data itu diperkirakan menurun ke level -1,6% pada Februari 2015 dari bulan sebelumya berada di level 0,6%. Kemudian dari China yang juga akan merilis data house price indeks.
Sementara dari dalam negeri, Eddy menduga hari ini laju IHSG masih dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia yang menetapkan Bi rate stagnan di level 7,5%.
Tak lupa ia juga merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan yakni, SMGR, SMRA, LPKR dan KIJA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News