Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indo Premier Sekuritas merangkum sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. Ada lima sentimen yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Dari dalam negeri, pelaku pasar akan mencermati data cadangan devisa dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Sementara dari luar negeri, pelaku pasar menanti survei penjualan retail Amerika Serikat (AS), inflasi AS, dan FOMC Minutes.
"Indeks keyakinan konsumen dan survei penjualan eceran diperkirakan akan meningkat seiring dengan adanya momentum Lebaran," kata Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Rifqi Satria Dinandra, Senin (10/4).
Terkait sentimen inflasi AS dan FOMC Minutes, Rifqi menjelaskan Personal Consumption Expenditure (PCE) bulan lalu yang menunjukkan penurunan bisa memberikan insight bahwa inflasi AS bisa kembali turun. Adapun konsensus inflasi AS pada Maret 2023 berada di level 5,1%.
Baca Juga: IHSG Terus Melemah ke 6.747,7 di Akhir Sesi Pertama, Sektor Teknologi Anjlok
Dihadapkan pada data yang menopang momentum Lebaran, Rifqi pun merekomendasikan buy tujuh saham untuk trading hingga 14 April 2023. Tujuh saham tersebut adalah sebagai berikut:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): Support Rp 4.130, Resistance Rp 4.470
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR): Support Rp 3.340, Resistance Rp 3.460
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Support Rp 4.800, Resistance Rp 4.920
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Support Rp 9.225, Resistance Rp 9.625
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF): Support Rp 4.930, Resistance Rp 5.250
- PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS): Support Rp 650, Resistance Rp 700
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA): Support Rp 1.540, Resistance Rp 1.650
Sebagai informasi, IHSG pada minggu lalu melemah tipis sebesar 0,2%. Koreksi terjadi pada sektor teknologi sebesar 2,9%, disusul sektor consumer non-cyclicals dan kesehatan masing-masing sebesar 2,7%.
Laju pelemahan IHSG minggu lalu tak terlalu dalam karena masih tertahan sektor energi dan finansial yang menguat sebesar 0,3%. Sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pekan lalu adalah inflasi domestik, PMI Manufaktur, IndiHome spin-off, dan kenaikan harga komoditas energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
