Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
Okupansi hotel yang baik itu ditambah dengan rata-rata tarif kamar yang lebih tinggi sekitar 20% dibandingkan dengan angka pada tahun 2022.
Tim Riset RHB Sekuritas memperkirakan unit hotel akan membukukan pendapatan di tahun 2023 dan 2024 masing-masing sebesar Rp 897 miliar dan Rp 906 miliar. Masing-masing naik 53% dan 1% secara tahunan
“Keduanya juga memberikan kontribusi masing-masing sebesar 23% dan 22% terhadap total pendapatan dari 8% pada tahun 2021 dan 16% pada tahun 2022,” paparnya.
Lahan SSIA di Subang dapat menjadi penerima manfaat jika akses jalan sudah selesai. Sebab, Subang lebih dekat dengan Jakarta jika dibandingkan dengan lahan industri di Gresik dan Batang.
Lalu, biaya tenaga kerja di Subang yang lebih murah, dan ketersediaan lahan yang luas. Namun, ketidakpastian pasar di tahun ini tetap menjadi masalah utama investasi.
“Rencana ambisius untuk menggandakan lahan yang tersedia di Subang saat ini menjadi seluas 2.700 hektar akan membuat penilaian menjadi lebih menarik,” ungkapnya.
Tim Riset RHB Sekuritas pun memberikan rekomendasi netral untuk SSIA dengan target harga Rp 402 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News