kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Rekomendasi Saham dan Prospek Kinerja Bumi Serpong Damai (BSDE)


Senin, 09 Oktober 2023 / 18:45 WIB
Simak Rekomendasi Saham dan Prospek Kinerja Bumi Serpong Damai (BSDE)
ILUSTRASI. Saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) kembali dibeli oleh PT Paraga Artamida.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) kembali dibeli oleh PT Paraga Artamida. Dalam transaksi ini, PT Paraga Artamida membeli 6,79 juta saham BSDE.

Melansir keterbukaan informasi, Senin (9/10), transaksi dilakukan pada tanggal 25 September - 5 Oktober 2023. Saham BSDE dibeli PT Paraga Artamida seharga Rp 1.033 per saham.

Transaksi dilakukan pada tanggal 25 September-5 Oktober 2023. Saham BSDE dibeli PT Paraga Artamida seharga Rp 1.033 per saham.

BSDE dan anak usaha termasuk dalam kelompok usaha PT Paraga Artamida. Paraga telah memegang 8,31 miliar saham BSDE atau setara dengan 39,2% dari total saham BSDE secara keseluruhan pada akhir bulan Agustus 2023.

Baca Juga: Saham Bumi Serpong Damai (BSDE) Naik 0,95% dalam Sebulan, Ini Kata Analis

Sedangkan, pemegang saham akhir BSDE adalah Sinarmas Land Limited yang berkedudukan di Singapura.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, kenaikan saham BSDE terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan dan laba bersihnya.

“Sentimen terutama dari pendapatan real estate BSDE karena akan banyak serah terima unit di tahun ini dan tahun depan, dari unit yang terjual saat launching 2 tahun lalu,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/10)

Di antara emiten properti lain, BSDE mencatatkan inventarisasi aset real estate tertinggi berdasarkan nilai bukunya, terutama yang berasal dari BSD City.

BSDE juga diuntungkan dengan adanya pembangunan yang masif di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Popularitas kawasan Tangerang dan sekitarnya didorong oleh aksesibilitas wilayah tersebut menuju ke DKI Jakarta.

Commuter Line (KRL), khususnya Jalur Hijau dari Tanah Abang ke Rangkasbitung, berperan penting dalam tren ini. Dengan commuter line, waktu tempuh dari Tangerang ke Jakarta hanya sekitar 30 menit-40 menit.

KRL menjadi pilihan transportasi umum bagi para pekerja, karena harganya yang terjangkau. Sebagai gambaran, penumpang hanya butuh kurang dari Rp 5.000 dalam sekali perjalanan dari Stasiun Cisauk ke Palmerah.

Baca Juga: Paraga Artamida Beli Lagi 6,79 Juta Saham Bumi Serpong Damai (BSDE)

“Ketersediaan KRL juga cukup sering, yaitu setiap 10-15 menit sekali. Selain itu, akses jalan tol ke kawasan Tangerang-Banten juga mudah,” paparnya.

Sentimen positif lain untuk BSDE adalah karena emiten tersebut menyasar segmen menengah ke atas.

“Masyarakat menegah ke atas ini daya belinya lebih stabil dari pengaruh negatif ekonomi makro, seperti inflasi dan kenaikan suku bunga,” tuturnya.

Jono merekomendasikan beli untuk BSDE dengan target Rp 1.400 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×