Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) bergerak cukup positif dalam sebulan terakhir.
Melansir RTI, Senin (9/10), saham BSDE hari ini naik 1,92%. Dalam seminggu, saham emiten properti itu naik 0,47%. Sementara dalam sebulan, saham BSDE naik 0,95%.
Pergerakan harga saham BSDE itu terjadi di tengah transaksi pembelian yang dilakukan oleh PT Paraga Artamida. Terakhir, PT Paraga Artamida membeli 6,79 juta saham BSDE.
Melansir keterbukaan informasi, Senin (9/10), transaksi dilakukan pada tanggal 25 September-5 Oktober 2023. Saham BSDE dibeli PT Paraga Artamida seharga Rp 1.033 per saham.
Baca Juga: Paraga Artamida Beli Lagi 6,79 Juta Saham Bumi Serpong Damai (BSDE)
BSDE dan anak usaha termasuk dalam kelompok usaha PT Paraga Artamida. Paraga telah memegang 8,31 miliar saham BSDE atau setara dengan 39,2% dari total saham BSDE secara keseluruhan pada akhir bulan Agustus 2023.
Sedangkan, pemegang saham akhir BSDE adalah Sinarmas Land Limited yang berkedudukan di Singapura.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, saham BSDE rebound karena memang secara teknikal sudah jenuh jual akibat penurunan harga yang sudah banyak.
“Sehingga, wajar apabila BSDE mengalami rebound pada beberapa hari perdagangan terakhir,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/10).
Prospek kinerja BSDE sampai akhir tahun masih akan berat, karena masih menghadapi tren suku bunga tinggi yang membuat konsumen menahan untuk membeli rumah.
Andhika menuturkan, penopang kinerja BSDE hingga akhir tahun 2023 adalah status Pandemi Covid-19 yang telah menjadi endemi. Akibatnya, mobilitas masyarakat pun meningkat dan berkontribusi positif pada pendapatan berulang BSDE.
Baca Juga: Masih Ada Tantangan Suku Bunga, Ini Rekomendasi Saham Properti
“Kunjungan terhadap bisnis mall akan diuntungkan, karena banyak tenant yang akan menyewa kios, sehingga reccuring income akan meningkat,” tuturnya.
Sementara, sentimen negatif BSDE hingga akhir tahun 2023 adalah suku bunga tinggi serta naiknya harga komoditas, seperti minyak bumi dan batubara, yang akan berpeluang membuat inflasi kembali naik.
Andhika merekomendasikan beli untuk BSDE dengan target harga Rp 995 – Rp 1.200 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News