kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG mengejar 6.000, waspadai indikasi jenuh beli


Minggu, 30 September 2018 / 12:36 WIB
IHSG mengejar 6.000, waspadai indikasi jenuh beli
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu ditutup menguat. Perdagangan Jumat (28/9), indeks naik 0,80% ke level 5.976,55. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 885,13 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkap, naiknya indeks mengikuti mayoritas ekuitas Asia yang menguat optimistis di akhir pekan. Sektor pertanian naik 1,68% dan sektor industri dasar naik 1,38% memimpin penguatan. Peningkatan produksi CPO yang dispekulasi akan naik karena faktor cuaca dan konsumsi semen yang akan membaik di akhir tahun menjadi trigger kedua sektor tersebut.

Senada, Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas menambahkan, naiknya indeks di akhir pekan juga disetir window dressing pada hari terakhir perdagangan kuartal III tahun 2018.

Untuk hari Senin (1/10), Dennies memprediksi IHSG akan menguat terbatas, di level support 5.914 dan resistance 6.006. Indeks akan didorong antisipasi invetor terhadap data inflasi yang akan rilis di awal bulan Oktober. Di sisi lain peluang penguatan masih terbuka terlihat dari candlestick ditutup di atas moving average 50, namun kenaikan di 2 hari pekan lalu cukup tinggi, kemungkinan akan terjadi aksi profit taking.

Lanjar bilang, hari Senin pergerakan IHSG menguji level psikologis 6.000 setelah berhasil break out MA50 di level 5930 secara teknikal. Meskipun demikian beberapa indikator memberikan signal overbought dengan potensi pulled upper bollinger bands. Sehingga diperkiraan IHSG akan bergerak cenderung terkoreksi di awal pekan dengan rentang level 5.907-6.000. Saham-saham yang masih dapat dicermati antara lain ASRIBBCABBRIJPFALSIPTRAMAALI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×