Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat di akhir sesi perdagangan Kamis (6/7). Menutup IHSG dengan penguatan 38,35 point atau 0,57% ke level 6.757,33.
Head of Research InvestasiKu, Cheril Tanuwijaya, mengamati IHSG tetap melanjutkan penguatan meski mayoritas bursa regional Asia melemah. Bursa saham Amerika Serikat juga kompak melemah, bahkan indeks Dow Jones sempat melemah 400 point sementara indeks S&P500 dan Nasdaq melemah lebih dari 1% sehari.
Hal ini merupakan respon dari rilis data tenaga kerja yang kuat di mana data JOLTS periode Mei hanya sedikit turun di bawah perkiraan pasar di 9.824 juta lowongan (exp 9.935 juta). "Kondisi pasar tenaga kerja yang ketat mendukung The Fed untuk melanjutkan kenaikan suku bunga demi memerangi inflasi," ungkap Cheril dalam risetnya, Jum'at (7/7).
Di sisi lain, rilis data PMI Service periode Juni meningkat ke 53.9 (exp 51), level tertinggi selama empat bulan terakhir. Data ini menunjukkan meskipun pelaku pasar khawatir dengan prospek ekonomi dan inflasi tinggi, namun kondisi bisnis masih stabil. Berdasarkan survei pelaku pasar, 95 memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada FOMC Juli.
Kembali ke bursa domestik, Cheril mengamati penguatan IHSG juga ditopang oleh berlanjutnya penguatan harga komoditas energi yang menjadi katalis positif sektor energi dan penguatan dari sektor konsumer non-primer. Beberapa saham konsumer non-primer yang menguat lebih dari 2% sehari di antaranya ada PT MD Pictures Tbk (FILM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham BMTR, MDKA, DILD dari Analis ini untuk Jumat (7/7)
Secara harga, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan yang didukung oleh berlanjutnya penguatan pada indikator MACD bullish convergent. Hanya saja, penguatan IHSG berpotensi terbatas mengingat indikator stochastic RSI yang mulai memasuki area jenuh beli.
Cheril memprediksi, IHSG berpotensi menguat dengan rentang pergerakan 6.700 - 6.800.
Simak rekomendasi saham pilihan dari InvestasiKu untuk perdagangan hari ini (7/7):
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
AMRT berhasil menguat hingga melampaui resisten pada mid Bollinger band dan diikuti penguatan momentum pada MACD.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 2.720 - Rp 2.730
- Take Profit: Rp 3.000
- Stop Loss: Rp 2.680.
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
INTP berpotensi membentuk pola uptrend setelah menguat dan diikuti volume yang tinggi. Selain itu dari indikator momentum RSI Stochastic membentuk golden cross yang menandakan signal beli.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 9.875 - Rp 9.900
- Take Profit: Rp 10.400
- Stop Loss: Rp 9.700.
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA menguat hingga menembus resisten MA jangka pendek dan MA 200 serta berada di support uptrendline. Dari indikator momentum, RSI Stochastic membentuk pola golden cross yang mengisyaratkan signal buy.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 1.420 - Rp 1.430
- Take Profit: Rp 1.520
- Stop Loss: Rp 1.390.
4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
BSDE berada di area support lower Bollinger band dan membentuk candle trigger bullish. Dari indikator momentum RSI Stochastic berada di area buy
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 1.070 - Rp 1.080
- Take Profit: Rp 1.180
- Stop Loss: Rp 1.050.
5. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ASRI berpotensi melanjutkan penguatan setelah berhasil melalui resisten pada mid Bollinger band. Dari indikator momentum, ASRI juga berada di zona beli.
- Rekomendasi: Buy
- Entry Level: Rp 185 - Rp 187
- Take Profit: Rp 193
- Stop Loss: Rp 182.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News