Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami koreksi selama enam sesi beruntun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini (5/7). Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup di posisi 6.639,17 usai anjlok 155,15 poin atau 2,28% pada Senin (4/7).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menganalisa, IHSG cukup signifikan sejak awal sesi perdagangan diakibatkan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia di bulan ini setelah rilis data kenaikan inflasi. Selain itu, tidak banyak sentimen pendorong pada awal pekan ini.
Secara teknikal candlestick membentuk hanging man dengan indikator stochastic yang sudah memasuki area oversold mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
"Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," ujar Dennies dalam riset yang disiarkan Senin (4/7).
Baca Juga: Jika IHSG Bertahan di Atas 6.600, Berpotensi Technical Rebound pada Selasa (5/7)
IHSG Selasa (5/7) ini diprediksi bergerak pada area support 1 di 6.537 dan support 2 pada 6.435. Kemudian resistance 1 di 6.762 dan resistance 2 pada 6.885.
Berikut saham pilihan dari Artha Sekuritas yang bisa diperhatikan untuk perdagangan hari ini:
1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
- Rekomendasi: Hold
- Entry level: Rp 2.660 - Rp 2.700
- Target price: Rp 2.780 - Rp 2.820
- Stop loss: Rp 2.630
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support.
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Entry level: Rp 5.750 - Rp 5.850
- Target price: Rp 6.000 - Rp 6.100
- Stop loss: Rp 5.675
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support dengan rentang pelemahan yang sudah terbatas
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Entry level: Rp 4.650 - Rp 4.750
- Target price: Rp 4.900 - Rp 5.000
- Stop loss: Rp 4.600
Mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support dengan rentang pelemahan yang sudah terbatas.
Selain ketiga emiten tersebut, pelaku pasar juga bisa mencermati pergerakan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News