Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun traffic pengunjung di mall lebih tinggi, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan penurunan kinerja pada semester I-2022.
ACES membukukan penurunan penjualan 2,36% menjadi Rp 3,31 triliun pada semester pertama tahun ini. Nilai tersebut turun 2,36% dari periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 3,39 triliun.
Sejalan dengan itu, Ace Hardware memperoleh laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk senilai Rp 242,39 miliar pada semester I-2022, turun 12,47% dari laba bersih pada semester I-2021 yang sebesar Rp 276,93 miliar.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya memperkirakan Ace Hardware Indonesia akan mencetak penurunan kinerja laba bersih sebesar 28,8% dari realisasi laba bersih tahun lalu.
Baca Juga: Kinerja Ace Hardware (ACES) Turun di Paruh Pertama 2022, Intip Rekomendasi Sahamnya
Ia memandang prospek bisnis ACES tahun ini cukup menantang dengan potensi meningkatnya inflasi, belum lagi maraknya promo di marketplace e-commerce.
"Di lain sisi, ACES terus membuka gerai baru yang diharapkan dapat meningkatkan sisi penjualannya. ACES juga melakukan penutupan di beberapa toko, terutama sejak pandemi," kata Christine dalam riset Kamis (4/8).
Per Juli 2022, ACES telah membuka 9 toko baru dan menutup 3 toko. Pada Juni 2022, ACES membukukan SSSG -8,7% yoy. Secara kumulatif pada paruh pertama tahun 2022, SSSG ACES berada di -5,2%.
Mengingat penurunan SSSG, Christine memangkas perkiraan SSSG kami menjadi -16% pada 2022, ketimbang -13,6% pada 2021.
Dalam hitungannya, Christine bilang rasio pengembalian ekuitas atau return on equity (RoE) ACES menurun menjadi di bawah 10% untuk pertama kalinya menjadi 8,9%, ketimbang 12,8% pada tahun 2021, 14,0% pada tahun 2020, dan 21,7% pada 2019.
Dengan demikian, ia menilai valuasi perusahaan saat ini dengan PE 24,47 kali terlihat premium dibandingkan industri sejenis.
Christine menurunkan proyeksi pendapatan ACES pada 2022 dan 2023 masing-masing sebesar 20,3% dan 20,1%.
Ia mempertahankan rekomendasi hold saham ACES dengan target harga di Rp 610 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
