Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
Bagi investor, apabila menyukai kepemilikan fisik dan merasa nyaman dengan dinamika pasar lokal di Indonesia, Sutopo menyarankan emas Antam dapat menjadi investasi yang bagus dan ideal untuk tujuan investasi jangka panjang.
Tetapi perlu diperhatikan untuk bersedia membayar premi merek dan sertifikasi.
Tetapi tidak masalah juga berinvestasi di emas spot, yang perlu diperhatikan adalah kondisi pasar global.
Emas spot juga lebih mudah dibeli atau dijual di pasar global dan tidak menyertakan premi atau markup tambahan. Emas spot juga cocok untuk diversifikasi portofolio dan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sektor Barang Baku Berikut Ini
Sutopo memperkirakan harga emas akan berada di kisaran US$ 2.550 per ons pada paruh pertama tahun 2025.
Kalau Wahyu mengatakan, baik emas antam maupun emas spot punya nilai yang sama baiknya untuk investasi terutama dalam jangka panjang.
Ia menyarankan ketika harganya sedang terkoreksi turun, investor bisa masuk di waktu tersebut. Tahun depan, Wahyu memperkirakan harga emas di kisaran US$ 2.700 sampai US$ 2.800 per ons troi. Sedangkan emas antam di kisaran Rp 1.550.000 sampai Rp 1.600.000 per gram.
Selanjutnya: J&T Express Bakal Fokus Memberdayakan Bisnis UMKM
Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News