Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mencatatkan kenaikan laba bersih di tengah penurunan raihan pendapatan sepanjang semester I 2024.
Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu mencatatkan penurunan pendapatan sekitar 15,07%, yaitu dari Rp 1,62 triliun menjadi Rp 1,38 triliun di semester I 2024. Pendapatan tersebut didominasi dari segmen jasa konstruksi sebesar Rp 1,25 triliun. Lalu, diikuti segmen industri Rp 90,33 miliar dan segmen konsesi Rp 32,51 miliar.
Kemudian untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih mengalami kenaikan 5,98% menjadi Rp 18,61 miliar. Salah satu penyebabnya adalah WEGE mencatatkan kenaikan laba ventura bersama ke Rp 32,91 miliar per 31 Juni 2024, dari sebelumnya Rp 3,15 miliar di 31 Juni 2023.
Pada perdagangan Jumat (23/8), saham bersandi WEGE ini ditutup menguat 3,75% ke level Rp 83 per saham. Sejak awal tahun kenaikan sahamnya telah mencapai 3,75%.
Baca Juga: WIKA Gedung (WEGE) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun di Semester I
Herditya Wicaksana, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan saham WEGE ada di level support Rp 80 per saham dan resistance Rp 86 per saham. Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk WEGE dengan target harga Rp 99 - Rp 109 per saham.
Sementara William Wibowo, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera melihat pergerakan saham WEGE ada di level support Rp 60 per saham dan resistance Rp 100 per saham. William pun merekomendasikan buy on weakness untuk WEGE dengan target harga Rp 115 - Rp 125 per saham.
“Kalau nantinya harga berhasil closing di atas level resistance Rp 100 per saham pada Timeframe Weekly secara teknikal, WEGE masih bisa naik ke rentang harga Rp 115 - Rp 125 per saham,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (23/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News