kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

Simak rekomendasi analis untuk saham sektor properti


Selasa, 21 Januari 2020 / 20:25 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham sektor properti
ILUSTRASI. Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti dinilai memiliki prospek cerah  pada tahun 2020. Hal ini sejalan dengan tren penurunan suku bunga. Terlebih, tren suku bunga juga diproyeksi bakal kembali turun pada 2020.

“Sentimen positif untuk saham sektor properti apabila suku bunga kembali diturunkan. Sebaliknya, jika BI menahan untuk tidak turun pada tahun ini dan kondisi ekonomi tidak sesuai yang diharapkan maka akan berdampak penurunan daya minat akan properti,” kata Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas, Selasa (21/1).

Baca Juga: Memasuki tahun tikus logam, emiten properti menarik untuk dilirik

Sukarno bilang, ada beberapa saham dari sektor properti yang layak untuk dikoleksi dalam jangka panjang yaitu Bumi Serpong Damai (BSDE), Ciputra Development (CTRA), Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Saham-saham tersebut menarik untuk dilirik lantaran tergolong relatif murah valuasinya. Selain itu, ketiganya juga mampu menciptakan rasio NPM, ROE di atas rata-rata.

Meski begitu, Sukarno menyarankan investor untuk wait and see lebih dulu saham-saham tersebut sembari menunggu momentum teknikal. “Karena saat ini sepertinya dalam tren turun. Jadi saran saya wait and see terlebih dahulu,” ungkapnya.

Pada penutupan perdagangan Selasa (21/1), saham BSDE terkoreksi 5,14% ke level Rp 1.200, kemudian saham CTRA juga masih berada di zona merah atau turun 1,95% ke level Rp 1.005, dan PWON juga melemah 1,71% ke harga Rp 575 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×