kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis untuk saham emiten rental kendaraan berikut ini


Rabu, 27 Januari 2021 / 18:00 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham emiten rental kendaraan berikut ini
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sementara dari segmen rental kontrak, BIRD tidak mengalami pelemahan yang signifikan sebagai akibat dari pandemic Covid-19. Hanya saja, emiten ini melakukan penyesuaian target market seperti lebih banyak menyasar manufacturing dan FMCG.

Pihaknya melihat peluang tumbuh yang cukup besar di tahun ini untuk segmen rental kontrak jangka panjang. Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan target kontrak yang diincar pada 2021.

Meski demikian, Michael menjelaskan BIRD tidak melakukan penambahan armada pada tahun ini. 

“Peremajaan ada, tapi bukan penambahan armada. Kami ingin agar operasi armada yang saat ini ada bisa lebih optimal dan efektif dengan support teknologi,” terangnya.

Sebagai informasi, sekarang ini BIRD memiliki jumlah armada sekitar 28.000 dari seluruuh segmen meliputi taksi, rental, dan bus. Sementara untuk armada rental ada sebanyak 5.000 unit.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) memprediksi bisnis sewa kendaraan tumbuh moderat

Sementara itu, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar pada tahun ini. Sumber pendanaan untuk capex tahun depan akan mengandalkan kas internal dan pinjaman dari perbankan.

GM Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengungkapkan, perusahaan ini akan menggunakan sebagian besar belanja modal untuk kegiatan rutin pembelian unit kendaraan baru. Hanya saja ia belum dapat menyebutkan detail mengenai jumlah penambahan armada baru tersebut. 

“Kami akan mengalokasikan sebagian besar belanja modal untuk pembelian unit kendaraan baru kegiatan usaha rental MPMRent,” katanya, belum lama ini.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, prospek bisnis emiten rental kendaraan cukup baik sejalan dengan adanya pemulihan ekonomi. Sehingga hal tersebut berpeluang untuk memulihkan kinerja emiten.

Adapun tantangannya datang dari dinamika pandemi Covid-19, kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 dapat menjadi katalis negatif untuk sektor tersebut. 

Nafan memberikan rekomendasi hold saham ASSA dengan target harga Rp 845, hold MPMX dengan target harga Rp 540, hold IMJS dengan target harga Rp 358 per saham, dan hold BIRD dengan target harga Rp 1.445.

Selanjutnya: Fokus tambah kendaraan, Adi Sarana (ASSA) siapkan capex sebesar Rp 1,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×