kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak rekomendasi analis untuk saham emiten kontraktor pertambangan


Rabu, 29 April 2020 / 18:51 WIB
Simak rekomendasi analis untuk saham emiten kontraktor pertambangan
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Dump trucks haul coal and sediment at the Black Butte coal mine outside Rock Springs, Wyoming, U.S. April 4, 2017. REUTERS/Jim Urquhart/File Photo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dan tren batubara yang melemah, beberapa emiten kontraktor tambang berhasil mencatatkan kenaikan volume, baik volume produksi batubara maupun pengupasan lapisan (overburden removal).

Salah satunya adalah PT Darma Henwa Tbk (DEWA), yang mencatatkan volume produksi batubara sebanyak 4,23 juta ton atau tumbuh 19,43% dari periode kuartal pertama tahun lalu.

Baca Juga: Round up kinerja operasional emiten kontraktor tambang, siapa yang paling ciamik?

Dari sisi pengupasan lapisan (overburden removal), DEWA mencatatkan volume hingga 31,84 juta bank cubic meter (bcm) sepanjang kuartal pertama tahun ini atau naik 27,78% dibandingkan 24,92 juta bcm pada kuartal pertama tahun lalu.

Namun, ada pula emiten yang mencatatkan penurunan volume OB dan produksi batubara, yakni PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Lantas, dari keempat saham tersebut mana yang masih menarik untuk dikoleksi?\

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, secara teknikal pergerakan harga saham UNTR berada di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Baca Juga: Harga minyak mentah anjlok, ini dampaknya terhadap kinerja Darma Henwa (DEWA)

Nafan merekomendasikan akumulasi beli saham UNTR pada area Rp 15.100 – Rp 15.600 dengan target harga secara bertahap di kisaran Rp 16.225, Rp 17.375, Rp 18.850, hingga Rp 25.700



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×