kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Round up kinerja operasional emiten kontraktor tambang, siapa yang paling ciamik?


Rabu, 29 April 2020 / 17:19 WIB
Round up kinerja operasional emiten kontraktor tambang, siapa yang paling ciamik?
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan batubara PT Samindo Resources Tbk (MYOH) Foto Dok MYOH (annual report)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemic Corona (Covid-19) dan tren batubara yang melemah, beberapa emiten kontraktor tambang berhasil mencatatkan kenaikan volume, baik volume produksi batubara maupun pengupasan lapisan (overburden removal). Berikut ini adalah rangkuman kinerja operasional emiten tambang batubara yang dihimpun Kontan.co.id per Rabu (29/4).

1. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
Emiten dengan kode saham DEWA ini mencatatkan volume produksi batubara sebanyak 4,23 juta ton. Capaian ini tumbuh 19,43% dari 3,54 juta ton pada kuartal pertama tahun lalu. Dari sisi pengupasan lapisan (overburden removal), DEWA mencatatkan volume hingga 31,84 juta bank cubic meter (bcm) sepanjang kuartal pertama tahun ini atau naik 27,78% dibandingkan 24,92 juta bcm pada kuartal pertama tahun lalu.

Baca Juga: Ini penyebab produksi batubara Samindo Resources (MYOH) turun di kuartal I 2020

"Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja operasi DEWA seiring perbaikan dan penambahan alat serta peningkatan produktivitas dan jam kerja yang efektif,” ujar Corporate Secretary DEWA Mukson Arif Rosyidi.

2. PT Samindo Resources Tbk (MYOH)
MYOH membukukan volume produksi batubara sepanjang kuartal I-2020 sebanyak 2,7 juta ton, turun 14,5% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah realisasi volume pengupasan overburden (OB) removal MYOH pada kuartal I-2020 sebesar 10,1 juta bank cubic meter (bcm). Realisasi ini turun 21% dari pencapaian volume pengupasan OB pada kuartal I-2019.

Kepala Hubungan Investor Samindo Resources Ahmad Zaki Natsir mengatakan turunnya realisasi produksi batubara dan lapisan OB sepanjang kuartal I-2020 disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung. “Curah hujan di awal tahun selalu tinggi. Jadi, seringkali operasi terhenti,” terang Zaki kepada Kontan.co.id, Rabu (29/4).

Baca Juga: Naik 4,59%, Unilever (UNVR) kantongi pendapatan Rp 11,15 triliun pada kuartal I-2020

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Sepanjang tiga bulan pertama 2020, DOID mencatatkan volume produksi batubara sebanyak 12 juta ton, turun tipis 1% secara year-on-year. Untuk periode Maret 2020, DOID mencatatkan volume produksi batubara sebesar 4,5 juta ton, naik 9% secara YoY.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×