Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
UNTR menjadi salah satu emiten yang akan merevisi target kinerja dan belanja modal (capex) untuk tahun ini. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, saat ini pihaknya masih berfokus pada penyelenggaraan rapat umum pemegang saham (RUPS). “Setelah itu, baru kami bisa mulai umumkan,” ujar Sara, Selasa (2/6).
Sebagai gambaran awal, UNTR mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 450 juta tahun ini. Dana tersebut akan digunakan UNTR pengembangan bisnis, seperti Pamapersada Nusantara hingga tambang emas Martabe.
Baca Juga: IHSG naik empat hari berturut-turut, ini saham-saham yang dibeli asing
Sekitar US$ 300 juta dialokasikan untuk Pama Grup, sekitar US$ 100 juta untuk tambang emas Martabe, sementara sisanya untuk segmen mesin konstruksi dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST).
UNTR juga telah memasang target kinerja operasional untuk tahun ini. Konstituen Indeks Kompas100 tersebut menargetkan menjual alat berat Komatsu sekitar 2.900 unit atau sama dengan target penjualan pada 2019 lalu.
Dari segmen konstruksi batubara oleh Pamapersada Nusantara, entitas grup Astra ini menargetkan dapat memproduksi 130 juta ton batubara atau sama dengan tahun lalu.
Baca Juga: China Batasi Impor, Emiten Batubara Tahan Target Kinerja
Sementara dari lini penjualan batubara lewat entitas anak usahanya, Tuah Turangga Agung, UNTR menargetkan mampu menjual 9,8 juta ton batubara atau naik dari tahun lalu yang hanya 8,7 juta ton.
Jika tahun lalu UNTR menargetkan menjual 400.000 ons emas, maka pada rencana awal UNTR menargetkan menjual 360.000 ons hingga 370.000 ons emas tahun ini. Adapun penurunan target ini karena emas yang dikeruk pada tahun ini diambil pada lapisan yang lebih dalam sehingga kandungan (grade) emasnya akan lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News