kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Kamis (18/1) Hari Ini


Kamis, 18 Januari 2024 / 07:20 WIB
Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Kamis (18/1) Hari Ini
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di kantor cabang bank Mandiri di Jakarta, Senin (16/1). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/01/2017


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah di seluruh pasar pada Rabu (17/1). Di pasar spot, rupiah melemah 0,32% ke Rp 15.643 per dolar Amerika Serikat (AS) dan di kurs tengah Bank Indonesia (BI) terkoreksi 0,30% ke Rp 15.639 per dolar AS.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, tertekannya rupiah akibat indeks dolar naik 0,6% ke 103,3. Penyebabnya, investor menurunkan ekspektasi pada penurunan suku bunga AS pada bulan Maret atas pernyataan hawkish Gubernur Federal Reserve Christopher Waller, Selasa (16/1).

"Pasar kini melihat peluang 62,2% penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret, turun secara signifikan dari 76,9% pada sesi sebelumnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/1).

Untuk hari ini, Sutopo memperkirakan rupiah masih cenderung melemah. Menurutnya, saat ini pasar sedang menantikan data penjualan ritel AS untuk melihat prospek lebih lanjut.

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 15.643 Per Dolar AS Pada Hari Ini (17/1)

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana juga menilai rupiah akan cenderung melemah untuk hari ini. Sebab berdasarkan konsensus, data penjualan ritel AS diperkirakan naik 0,4% MoM.

Menurutnya, jika ekspektasi itu terjadi maka indeks dolar akan naik kembali dan rupiah terdepresiasi. Sementara jika penguatannya di bawah level itu maka rupiah berpotensi stabil seiring bertahannya BI rate di level 6% dan pertumbuhan kredit sebesar 10,38% di Desember 2023 yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia positif.

"Namun untuk menguat belum karena risiko volatilitas global yang tinggi," sambungnya.

Karenanya, Fikri memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.550 - Rp 15.750 per dolar AS. Sementara Sutopo memproyeksikan rupiah berada dalam rentang Rp 15.600 - Rp 15.700 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×