kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak proyeksi kinerja dan rekomendasi saham RALS dari BRI Danareksa Sekuritas


Kamis, 21 Oktober 2021 / 20:19 WIB
Simak proyeksi kinerja dan rekomendasi saham RALS dari BRI Danareksa Sekuritas
ILUSTRASI. Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di salah satu pusat belanja di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (7/5/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan level 3-4 akan menjadi efek utama lemahnya kinerja PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) di semester II/2021.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano, dalam risetnya menilai di semester II/2021 RALS akan berjalan lambat karena segmen menengah ke bawah yang pendapatannya berkurang karena diberlakukannya PPKM.

“Segmen menengah ke bawah telah mengalami kerugian pendapatan yang dapat dibelanjakan selama hampir 2 bulan,” kata Victor dalam risetnya yang dirilis pada 2 Agustus 2021.

Dalam amatannya, PPKM menyebabkan 34 toko tutup sementara, dan lalu lintas toko juga akan turun di toko yang masih beroperasi. Beberapa dampak negatif juga menurutnya akan terbawa hingga periode tahun 2022 nanti, sehingga ia merevisi pendapatan RALS yang diperkirakan turun.  

Baca Juga: Kinerja Ramayana (RALS) diperkirakan masih tertekan di semeser kedua 2021

Victor memangkas proyeksi laba bersih RALS di tahun ini sebesar 46,6% dan 23,9% di tahun 2022. Sehingga dalam perkiraan barunya, laba bersih RALS di tahun ini hanya akan mencapai Rp 173 miliar, sedangkan untuk tahun 2022 ia menilai RALS akan membukukan Rp 347,8 miliar. Menurutnya perkiraan di tahun 2022 ini menjadi lebih konservatif.

Sedangkan proyeksi pendapatan di tahun 2021 dipangkas 17,7% menjadi Rp 3,14 triliun dan di tahun 2022 dipangkas 16,6% menjadi Rp 3,58 triliun.

Kinerja RALS di semester I/2021 cukup positif, dengan catatan laba bersih Rp 147,2 miliar atau naik 2.645% secara year on year (yoy), menurutnya hal ini karena musim belanja idul fitri jatuh di kuartal II/2021. Sedangkan pendapatan di semester I/2021 juga dicatat naik 16,5% yoy menjadi Rp 1,7 triliun.

Victor merekomendasikan beli RALS dengan target harga Rp 850 per saham.

Selanjutnya: Penjualan tumbuh positif pada September, simak rekomendasi saham Indocement (INTP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×