kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.898   -29,53   -0,43%
  • KOMPAS100 1.004   -3,65   -0,36%
  • LQ45 768   -4,22   -0,55%
  • ISSI 227   -0,22   -0,10%
  • IDX30 395   -3,52   -0,88%
  • IDXHIDIV20 457   -4,49   -0,97%
  • IDX80 113   -0,41   -0,36%
  • IDXV30 114   -0,88   -0,76%
  • IDXQ30 128   -1,16   -0,89%

Simak Proyeksi IHSG untuk Selasa (1/7) dan Rekomendasi Saham Pilihannya


Senin, 30 Juni 2025 / 19:09 WIB
Simak Proyeksi IHSG untuk Selasa (1/7) dan Rekomendasi Saham Pilihannya
Investor ritel memantau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada ponselnya di Jakarta, Senin (30/6/2025). Ada berbagai faktor positif yang mendorong penguatan IHSG di antaranya penguatan indeks bursa global, sentimen window dressing akhir kuartal II.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 30,27 poin atau 0,44% ke level 6.927,67 pada akhir perdagangan Senin (30/6).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan ada berbagai faktor positif yang mendorong penguatan IHSG di antaranya penguatan indeks bursa global, sentimen window dressing akhir kuartal II, kabar positif individual saham, meredanya ketegangan geopolitik, serta harapan akan adanya pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral. 

Secara teknikal, pergerakan IHSG bergerak dari lower band menuju ke middle band, yang mengindikasikan ada potensi recovery dari tekanan jual sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal INDY, BMRI, dan MDLA untuk Selasa (1/7)

Indikator Stochastic RSI terjadi pembalikan arah ke atas dari area oversold. MACD masih menunjukkan tren menurun, namun histogram mulai mengecil dan garis MACD mendekati garis sinyal, mendekati potensi golden cross. 

"Jika IHSG mampu ditutup di atas level 6.950, maka berpeluang melanjutkan kenaikan menguji level psikologis 7.000. Jika tidak, maka IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran level 6.820-6.950," kata Valdy dalam risetnya, Senin (30/6). 

Dari domestik pada awal Juli, investor akan menantikan data neraca perdagangan bulan Mei 2025 yang diperkirakan surplus sebesar US$ 2,53 miliar dari US$ 0,15 miliar di April 2025, dimana untuk ekspor diperkirakan tumbuh 0,4% YoY dan impor diprediksi meningkat 0,9% YoY.

Selain itu, akan dirilis data inflasi Juni 2025 yang diperkirakan sebesar 1,83% YoY dari 1,6% YoY di Mei 2025. Untuk inflasi inti diperkirakan sebesar 2,44% YoY dari 2,4% YoY di Mei 2025. 

Baca Juga: Ada GOTO, BMRI, & BBTN, Cermati Top Losers LQ45 saat IHSG Menguat Hari Senin (30/6)

Selain itu, pasar menantikan data ISM Manufacturing PMI AS bulan Juni 2025 yang diperkirakan sedikit naik pada level 48,8 dari 48,5 di Mei 2025 (1/7) dan JOLTs Job Openings bulan Mei 2025 yang diperkirakan sedikit turun menjadi 7.3 juta dari 7,391 juta di April 2025.

Dari Euro Area (1/7) akan dirilis data inflasi flash Juni 2025 yang diperkirakan menjadi 2% YoY dari 1,9% YoY di Mei 2025. Sedangkan dari Jepang (1/7) akan dirilis consumer confidence bulan Juni 2025 yang diperkirakan pada level 33,6 dari 32,8 di Mei 2025. 

Analis sekaligus VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 6.850 dan resistance di level 7.010 dengan indikator RSI menunjukkan kenaikan untuk Selasa (1/7).

Dari sentimen domestik, Audi bilang pasar menantikan rilis data inflasi Indonesia, yang diperkirakan cenderung tumbuh melambat sebesar 2,3% yoy dari sebelumnya 2,4% yoy pada inflasi inti.

Pasar cenderung merespons negatif jika perlambatan ini disebabkan demand yang melemah. 

Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah ke 6.886,6 di Pagi Ini (30/6), Terseret Sektor Keuangan

Dari luar negeri, pasar menantikan rilis data pekerjaan AS dengan NFP yang diperkirakan melambat menjadi sebanyak 100.000 di Juni 2025 atau turun dari 139.000 data pekerjaan baru. Hal ini cenderung akan direspons negatif oleh pasar.

Rekomendasi Saham

Audi membeberkan beberapa saham rekomendasi pilihan yang layak dicermati pada Selasa (2/7):

1. PT Petrosea Tbk (PTRO) 

Rekomendasi: Speculative buy

Support: Rp 2.600  

Resistance: Rp 3.120

 

2. PT Aneka Pertambangan Tbk (ANTM)

Rekomendasi: Speculative buy

Support: Rp 2.800  

Resistance: Rp 3.400

Sementara itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati untuk Selasa (1/7), antara lain, INDY, INCO, ERAA, PGEO dan ANTM.

Selanjutnya: Trump Beberkan Kabar Terbaru Soal Masa Depan TikTok di AS, Apa Itu?

Menarik Dibaca: Tiket Diskon KAI Terjual 1,89 Juta Kursi, Ini KA dengan Tarif di Bawah Rp 100 Ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×