Reporter: Recha Dermawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup pada zona hijau di perdagangan Hari ini, Rabu (9/8). IHSG naik 0,09% atau 6,229 poin ke 6.875,11 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk perdagangan Kamis (10/8), Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG masih terkonsolidasi di kisaran pivot 6.880
“IHSG diperkirakan melanjutkan fase konsolidasi di kisaran pivot 6.880 pada Kamis (10/8). Support dan resistance masih dipertahankan pada rentang 6.830-6.950,” kata Alrich.
Sentimen eksternal diperkirakan masih membayangi pergerakan IHSG. Data terbaru menunjukkan Tiongkok memasuki kondisi deflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk pertama kalinya dalam 1 tahun terakhir.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal HRTA, KIJA, dan BMTR untuk Kamis (10/8)
Deflasi Tiongkok sebesar 0,3% YoY di Juli 2023. Kondisi ini memperkuat indikasi penurunan konsumsi domestik hingga Juli 2023. Kondisi ini diharapkan mempercepat realisasi rencana stimulus fiskal tambahan oleh Pemerintah Tiongkok.
Masih terkait data inflasi, inflasi AS diperkirakan mencatatkan sedikit kenaikan ke 3,3% YoY di Juli 2023 dari 3% YoY di Juni 2023. Akan tetapi, inflasi inti masih bertahan di 4,8% YoY di Juli 2023.
Dari dalam negeri, data ekonomi kembali menunjukkan kondisi yang kuat, terutama di sisi konsumsi. Penjualan ritel tumbuh 7,9% YoY di Juni 2023 dibandingkan -4,5% YoY di Mei 2023.
Top picks Alrich untuk perdagangan Kamis (10/8) meliputi AMRT, BTPS, MAPI, TOWR, SCMA, dan speculative buy pada SMSM, MEDC, dan WIIM.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.875, BBCA, BBRI, BBNI Paling Banyak Dikoleksi Asing
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, IHSG berpotensi menguat didukung indikator teknikal seperti MACD dan Stochastic Oscillator IDX terlihat akan naik.
"IHSG menurut saya akan bergerak di kisaran 6.860-6.925,” kata Arjun.
Menurut Arjun, sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG esok adalah adanya data makroekonomi yang penting yang rilis maupun dari sisi domestik atau asing.
Arjun menyarankan beli saham INDF dengan target harga Rp 7.475 dan support Rp 6.900, TLKM dengan target harga Rp 4.130 dan support Rp 3.670, AKRA dengan target harga Rp 1.430 dan support Rp 1.300, dan BBCA dengan target harga Rp 9.400 dan support Rp 9.125.
Baca Juga: IHSG Naik 0,09% ke 6.875 Hari Ini (9/8), SCMA, CPIN, AMRT Top Gainers LQ45
Untuk strategi investasi, Arjun menyarankan Investor agar bisa memanfaatkan momentum dari kenaikan harga komoditas energi yaitu minyak mentah untuk trading saham emiten energi. Tetap waspada karena pergerakan sektor ini sangat volatile dan secara umum outlook untuk emiten energi masih negatif.
Namun kelanjutan kenaikan harga minyak mentah bisa membuat kelanjutan rebound di beberapa emiten energi yang kita sudah terlihat sejak beberapa minggu yang lalu
“Menurut saya investor bisa cermati saham seperti INKP dan emiten perbankan top four yang sedang mempunyai momentum yang kuat dan sudah termasuk daftar biggest movers IHSG sejak beberapa hari termasuk hari ini,” kata Arjun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News