Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin, Senin (19/5) ditutup pada zona merah. Kendati demikian, indeks masih bertahan di level 5.000.
Untuk hari ini, pelemahan tersebut bisa saja terus berlanjut. Sebab, formasi koalisi partai politik sudah dirilis, sehingga untuk sementara ini tidak ada lagi isu yang dimainkan untuk membuat indeks bergerak pada range lebar.
Dengan kata lain, pasar kembali bersikap rasional, mencermati fundamental domestik maupun asing. Oleh karena itu, riset Henan Putihrai pagi ini memprediksi, indeks akan bergerak di range 4.913-5.142.
Menurutnya, IHSG akan dipengaruhi oleh negatifnya kondisi bursa saham Asia seiring dengan adanya perlambatan sektor properti di China.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko memiliki prediksi senada. Dia menganggap adanya aksi jual atau profit taking pasca kenaikan IHSG selama beberapa hari untuk mendiskon JK sebagai pasangan wapres Jokowi.
"Tapi ini dapat digunakan sebagai kesempatan buy on weakness di beberapa saham pilihan dibawah ini untuk kelanjutan rally break all time high 5.250," tandas Yuganur.
Dia memprediksi, indeks akan bergerak pada support 4.908-4.925 dan resistance 5.120-5.250. Simak saham ASII, ASRI, BSDE, dan BJBR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News