kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Rabu (22/2)


Selasa, 21 Februari 2023 / 19:39 WIB
Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Rabu (22/2)
ILUSTRASI. IHSG masih akan bergerak terbatas pada Rabu (22/02) dengan rentang support 6.850 dan resistance 6.905.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,31% ke level 6.873,405 pada perdagangan Selasa (21/2). Padahal, IHSG sempat berada di zona hijau pada awal perdagangan.

Bersamaan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebanyak Rp 73,42 miliar di pasar reguler. Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menilai, melemahnya IHSG hari ini seiring dengan kurangnya sentimen positif untuk para pelaku pasar.

Saham emiten perbankan besar seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kompak mengalami pelemahan. Pelemahan ini dinilai Lukman menyusul rencana pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk pemberian bunga pinjaman 0% untuk para pelaku usaha mikro.

Untuk perdagangan Rabu (22/2), investor masih akan memperhatikan risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dari The Fed. Risalah rapat The Fed akan menunjukkan isyarat dari bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut terkait kebijakan di tengah inflasi yang mulai membaik.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Masih Rentan Terkoreksi Pada Rabu (22/2)

“Namun, inflasi AS pada bulan Januari 2023 masih berada di atas perkiraan, sehingga kami melihat The Fed masih ada potensi untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter,” kata Lukman. 

Potensi kenaikan suku bunga ini menyusul data US-non farm payrolls yang mengalami kenaikan yang dapat menyebabkan inflasi. Selain itu, sentimen negatif datang dari komoditas batubara yang harganya terus melemah. Harga saham emiten batubara seperti PT Adaro Energy Indonesia (ADRO), PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Bukit Assam Tbk (PTBA) pun turun.

Lukman memperkirakan, IHSG masih akan bergerak terbatas pada Rabu (22/02) dengan rentang support 6.850 dan resistance 6.905. Investor bisa mencermati saham PT Petrose Tbk (PTRO), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk  (TKIM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×