kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Rabu (22/2)


Selasa, 21 Februari 2023 / 19:39 WIB
Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Rabu (22/2)
ILUSTRASI. IHSG masih akan bergerak terbatas pada Rabu (22/02) dengan rentang support 6.850 dan resistance 6.905.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,31% ke level 6.873,405 pada perdagangan Selasa (21/2). Padahal, IHSG sempat berada di zona hijau pada awal perdagangan.

Bersamaan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebanyak Rp 73,42 miliar di pasar reguler. Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menilai, melemahnya IHSG hari ini seiring dengan kurangnya sentimen positif untuk para pelaku pasar.

Saham emiten perbankan besar seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kompak mengalami pelemahan. Pelemahan ini dinilai Lukman menyusul rencana pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk pemberian bunga pinjaman 0% untuk para pelaku usaha mikro.

Untuk perdagangan Rabu (22/2), investor masih akan memperhatikan risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dari The Fed. Risalah rapat The Fed akan menunjukkan isyarat dari bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut terkait kebijakan di tengah inflasi yang mulai membaik.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Masih Rentan Terkoreksi Pada Rabu (22/2)

“Namun, inflasi AS pada bulan Januari 2023 masih berada di atas perkiraan, sehingga kami melihat The Fed masih ada potensi untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter,” kata Lukman. 

Potensi kenaikan suku bunga ini menyusul data US-non farm payrolls yang mengalami kenaikan yang dapat menyebabkan inflasi. Selain itu, sentimen negatif datang dari komoditas batubara yang harganya terus melemah. Harga saham emiten batubara seperti PT Adaro Energy Indonesia (ADRO), PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Bukit Assam Tbk (PTBA) pun turun.

Lukman memperkirakan, IHSG masih akan bergerak terbatas pada Rabu (22/02) dengan rentang support 6.850 dan resistance 6.905. Investor bisa mencermati saham PT Petrose Tbk (PTRO), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk  (TKIM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×