Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,79% ke level 6.929,14 pada perdagangan Selasa (11/10). Laju IHSG pada Rabu (12/10) ini masih akan mengalami tekanan.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati secara teknikal pergerakan dari indikator Stochastic RSI, IHSG memasuki oversold area. Namun terbentuk death cross di MACD dan antara MA20 dengan MA50.
"Secara teknikal, hal-hal tersebut mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan pada IHSG. Oleh sebab itu, waspadai critical support level di 6.900 pada perdagangan Rabu ini," papar dia, Selasa (11/10).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ADHI, INDY, SMGR, ELSA, dan ASSA dari BRI Danareksa Sekuritas
Secara global, adanya pengetatan pembatasan aktivitas di beberapa daerah di Tiongkok akan membayangi outlook kinerja ekspor Indonesia yang selama ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan PDB Indonesia.
Valdy menjabarkan pelemahan IHSG masih akan berkaitan dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap agresivitas kenaikan suku bunga acuan the Fed untuk beberapa waktu ke depan.
Kekhawatiran ini turut menyeret pergerakan nilai tukar rupiah. Adapun kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,26% di level Rp 15.358 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/10).
Baca Juga: IHSG Berpeluang Turun, Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini (12/10)
"Kondisi ini diperkirakan meningkatkan tekanan bagi Bank Indonesia untuk kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia," jelas Valdy.
Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan uji support di level 6.900 dan resistance di 7.000. Untuk perdagangan hari ini, top picks Valdy jatuh pada BBRI, BRPT, ASII, SMGR, AKRA, KIOS, dan MAPI.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Intip Rekomendasi Saham Hari Untuk Trading
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News