kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (6/12)


Selasa, 06 Desember 2022 / 06:00 WIB
Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (6/12)
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 32,31 poin atau 0,46% ke 6.987,32 pada Senin (5/12).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan lagi. Senin (5/12), IHSG memerah dan terkoreksi 32,31 poin atau 0,46% ke 6.987,32.

Hari ini, Selasa (6/12), tekanan IHSG diprediksi belum mengendur. Namun, secara teknikal, ada peluang rebound.

Pergerakan IHSG masih akan disetir sentimen eksternal yaitu kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) .

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi, pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (6/12) berpeluang bergerak koreksi dengan support di 6.955 dan resisten di 7.100.

"Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG masih terbilang sepi, dari sentimen global masih kebijakan moneter The Fed dan dari dalam negeri masih diperberat dengan pergerakan IDX Techno," ujarnya kepada Kontan.co.id, senin (5/12).

Baca Juga: IHSG Melemah 0,46% ke 6.987 Pada Perdagangan Senin (5/12), Sektor Teknologi Anjlok

Herditya menyarankan investor mencermati saham seperti ADRO dengan target harga Rp 4.050, INCO dengan target harga Rp 7.900 dan MDKA dengan target harga Rp 4.600.

Sementara, Equity Of Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai, secara teknikal, IHSG berpeluang rebound ke pivot 7.030-7.050, terutama jika kembali ke level psikologis 7.000 di Selasa (6/12).

"Resistance : 7.100, Pivot : 7.050, dan Support : 6.965," jelasnya.

Sejumlah sentimen positif eksternal berpotensi memicu rebound IHSG di perdagangan Selasa (6/12). Salah satu sentimen eksternal yang dimaksud adalah penurunan China Caixin Composite PMI ke 47 di November 2022 dari 48.3 di Oktober 2022.

"Penurunan ini dinilai berpotensi memicu akselerasi pelonggaran restriksi COVID-19 di sejumlah wilayah di Tiongkok. Hal ini memicu rebound lanjutan pada harga komoditas, termasuk minyak, gas dan batubara," tuturnya.

Alrich merekomendasikan investor untuk memperhatikan dan mencermati peluang buy on support pada beberapa saham seperti ADRO, PTBA, ITMG dan PGAS.

Selain itu, investor juga bisa mencermati saham saham nonenergi, seperti BBCA, BBRI, CPIN dan KLBF dalam perdagangan Selasa (6/12).

Baca Juga: ARB Berjilid-Jilid, Kapan Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Bakal Disuspensi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×