kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Simak Prospek DCI Indonesia (DCII) yang Menambah Bidang Usaha


Selasa, 12 Juli 2022 / 07:10 WIB
Simak Prospek DCI Indonesia (DCII) yang Menambah Bidang Usaha


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) memantapkan langkah dalam menambah bidang usaha. Hal ini diperkuat oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat (8/7) pekan lalu mengenai persetujuan rencana penyesuaian dan perubahan klasifikasi kegiatan usaha DCII.

Sekretaris Perusahaan DCI Indonesia, Gregorius Nicholas Suharsono menyampaikan bahwa pemegang saham sudah menyetujui rencana tersebut. Penyesuaian bidang usaha yang dimaksud masih merupakan bagian dari penambahan bidang usaha yang sebelumnya sudah disetujui dalam RUPSLB bulan April lalu. Persetujuan pemegang saham ini bersifat administratif sebagai bagian dari penyesuaian ke peraturan yang berlaku.

"Penambahan aktivitas telekomunikasi dengan kabel dan ISP (Internet Service Provider) sudah disetujui di RUPSLB bulan April. (RUPSLB) Jumat lalu hanya penyesuaian klasifikasinya saja," ujar Nicholas kepada Kontan.co.id, Senin (11/7).

Baca Juga: Masih Menarik Dikoleksi, Simak Rekomendasi Saham DCI Indonesia (DCII)

Sehingga, aktivitas telekomunikasi dengan kabel dan ISP yang tadinya berada di kegiatan usaha penunjang, dipindah menjadi kegiatan usaha utama. Secara administrasi hukum, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan Peraturan Pemerintah (PP) No. 05 Tahun 2021.

"Karena berdasarkan PP itu, untuk apply izin, usaha tersebut harus masuk ke kegiatan usaha utama meskipun sifatnya penunjang kegiatan usaha utama perseroan. Kami lakukan untuk memenuhi administrasi perizinan," imbuh Nicholas.

Sebagai informasi, RUPSLB yang digelar pada 8 April 2022 lalu telah menyetujui penambahan bidang-bidang usaha ke dalam kegiatan usaha penunjang DCII. Meliputi aktivitas telekomunikasi dan kabel, ISP, dan aktivitas perusahaan holding.

Baca Juga: Mencermati Saham-saham Big Cap yang Punya Prospek Apik di Tahun 2022

Nicholas menegaskan, DCII akan tetap fokus memberikan layanan pusat data (data center) dengan standar global. Lalu, untuk menunjang data center, DCII ingin memberikan layanan konektivitas khusus bagi pelanggan.

Dengan begitu, pelanggan DCII dapat saling terhubung antar lokasi data center dengan ekosistem DCII yang terdiri dari cloud provider, banking, e-commerce, telekomunikasi dan industri lainnya.

DCII berencana untuk melakukan pembangunan jaringan fiber optic (jaringan tertutup) yang terdiri dari 2 tahap pembangunan yaitu dari DCI Cibitung (Kawasan MM2100) ke Kuningan, Jakarta Selatan dan dari DCI Cibitung (Kawasan MM2100) ke Karawang dengan total jarak sejauh 100 km.

Pembangunan tahap pertama akan berlangsung di tahun 2022 dengan jarak sejauh 45 km dan tahap kedua sejauh 55 km rencananya akan dibangun di tahun 2023. Adapun, masa pembangunan masing-masing tahap adalah selama 4 bulan pembangunan dengan kapasitas total 48 pair.

Baca Juga: Dapat Restu Pemegang Saham, DCI Indonesia (DCII) akan Bangun Jaringan Fiber Optic



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×