Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana kembali melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (6/2). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018 ini memiliki target indikatif senilai Rp 8 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini berkisar Rp 20 triliun hingga Rp 30 triliun. Seri SPN-S 07082018 dan PBS016 berpotensi mendapat jumlah penawaran terbesar dalam lelang nanti.
Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang dimenangkan pada lelang hari ini, sebagai berikut:
Surat Perbendaharan Negara seri SPN-S 07082018 berkisar 4,37500% - 4,46875%
Project Based Sukuk seri PBS016 berkisar 5,62500% - 5,71875%
Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar 5,90625% - 6,00000%
Project Based Sukuk seri PBS017 berkisar 6,46875% - 6,56250%
Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar 6,90625% - 7,00000%
Project Based Sukuk seri PBS004 berkisar 7,40625% - 7,50000%
Seperti yang diketahui, pada tahun ini, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 846,4 triliun. Pada kuartal I 2018, pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp 194,50 triliun.
Sementara, pada lelang Sukuk Negara sepanjang Januari lalu, pemerintah sudah meraup dana senilai Rp 21,63 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp 60,26 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News