Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu ditutup hanya naik 0,02 poin ke level 4.885,71. Deky Rahmat Sani, analis NH Korindo Securities menjelaskan, candlestick berada pada posisi yang sama dari hari sebelumnya, bearish doji star. Pergerakan ini merefleksikan, pelaku pasar sedang mengakumulasi gain.
Gap level 4.814-4.839 juga belum terlunasi. Stochastic berada pada area oversold, RSI berada pada area overbought. Sementara, MACD cenderung flat. "Sehingga, indeks diprediksi akan menguat dengan rentang support 4.853-4.822 dan resistance 4.918-4.930," ujar Deky.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, menambahkan, IHSG kembali terkonsolidasi dan sedang berusaha mencapai resistance 4.915. Level ini sangat perlu ditembus, jika ingin mempertahankan pola uptrend IHSG yang kuat.
Jika melihat capital inflow pekan lalu, sejatinya indeks masih memiliki kekuatan menembus target resistance. Di sisi lain, support 4.821 juga terlihat kuat. "Jadi, diharapkan, sisa-sisa sentimen positif dari pengumuman penurunan suku bunga acuan masih bisa menguatkan pergerakan indeks," ujar William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News