Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa (25/8). IHSG ditutup menguat 61,84 poin atau 1,17% ke level 5.338,8.
Melihat data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor memang menghijau pada perdagangan kemarin. Penguatan paling signifikan dicatatkan oleh sektor keuangan hingga 2,01%. Setelahnya disusul sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang terkerek 1,39. Ada juga sektor properti, real estate dan konstruksi gedung yang menguat 1,14%.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menjelaskan penguatan itu terdorong optimisme pelaku pasar setelah pemerintah Amerika Serikat melakukan penanganan Covid-19 dengan cara baru yang lebih efektif. Terbukti dengan jumlah kasus harian semakin berkurang.
Baca Juga: Bursa Asia turun meski Wall Street cenderung menguat
Dia memperkirakan penguatan IHSG masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini, Rabu (26/8). Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak di level support 5.296 hingga 5.253 dan level resistance di 5.361 dan 5.383.
"IHSG diprediksi menguat. Candlestick long white body pada higher high dan higher low mengindikasikan tren bullish masih cukup kuat," jelasnya dalam riset yang disampaikan kepada Kontan.co.id, Selasa (25/6).
Sentimen yang mendorong IHSG masih dari kasus Covid-19 di Amerika Serikat yang kian membaik. Sementara dari dalam negeri masih minim sentimen pendorong, kasus baru terkait Covid-19 pun masih tinggi.
Baca Juga: Nasdaq dan S&P 500 rekor lagi, perkembangan vaksin corona menjadi tenaga Wall Street
Tidak jauh berbeda, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat terbatas di kisaran 5.240 hingga 5.440.
Okie melihat pengerek IHSG saat ini lebih banyak didorong oleh pasar global, terutama komitmen antara Amerika Serikat dan China guna mendapat kesepakatan yang lebih baik.
"Hal tersebut tentunya dapat menurunkan tekanan adanya perlambatan yang lebih dalam pasca lockdown di beberapa negara," kata Okie kepada Kontan.co.id, Selasa (25/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News