kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak prediksi IHSG untuk pekan mendatang


Kamis, 02 April 2015 / 19:49 WIB
Simak prediksi IHSG untuk pekan mendatang
ILUSTRASI. Iso Adalah Agent Valorant Terbaru, Simak Penjelasan Semua Kemampuan Duelist ini


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir pekan. Kamis (2/4), IHSG ditutup turun 0,19% ke level 5.456,39. Meski turun, selama sepekan IHSG menguat 1,10%. Investor asing juga masih konsisten mencatatkan aksi beli senilai Rp 296,4 miliar.

Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific naik 1,2% ke level 147,66 hingga pukul 17.03 waktu Hong Kong. Selama sepekan indeks itu menguat 1,10%.

Krishna D Setiawan, Analis Lautandhana Securindo mengatakan pelemahan yang terjadi pasca mencapai level tertingginya itu masih cukup wajar. Memang selama sepekan terakhir, IHSG mencapai level tertingginya pada 31 Maret 2015 di level 5.518,67.

Saat itu, Krishna mencatat, IHSG langsung melompat 170 poin. Ia pun bilang hal tersebut dipengaruhi oleh aksi window dresing dalam rangka penutupan laporan keuangan para fund manager di periode kuartal I-2015. Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh para emiten yang serentak merilis laporan keuangannya tahun lalu di pekan ini.

Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf menilai kenaikan IHSG selama sepekan ini didorong oleh dana asing yang kembali masuk di lantai bursa. "Tercatat, selama tiga hari berturut-turut asing terus konsisten melakukan aksi net buy," terangnya kepada KONTAN.

Krishna juga bilang dana asing yang kembali masuk pun turut menjadi angin segar bagi laju indeks di tengah keadaan ekonomi global yang kurang baik. "Selama sepekan asing telah net buy Rp 1,6 triliun," kata dia.

Sementara untuk pekan depan, Krishna bilang belum terlihat sentimen yang dapat mengangkat pergerakan IHSG dari dalam maupun luar negeri. Apalagi mengingat keadaan rupiah yang juga terus melemah. Sehingga ia memperkirakan, pekan depan IHSG akan melemah di kisaran 5.415-5.460.

Berbanding terbalik, Alwy menduga aksi beli asing masih akan berlanjut hingga pekan depan, sehingga diharapkan dapat mengangkat indeks. Terlebih meninjau keputusan BI rate nantinya setelah rilisnya data inflasi domestik yang dibawah konsesus yakni 0,17%. Dengan begitu, Alwy memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya di pekan depan di kisaran 5.412-5.524.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×