Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto
Adanya kemungkinan BI tidak akan menurunkan suku bunga menurut analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony akan menjadi sentimen negatif terhadap IHSG pekan depan.
Dengan adanya sentimen negatif ini Chris memprediksi pekan depan IHSG akan berada di area 6.270 – 6.390. Selain sentimen suku bunga, kembali memanasnya perang dagang AS-China juga masih menjadi sentimen bagi pergerakan Indeks.
Di sisi lain, dari sektor domestik pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo menurut Suria Dharma akan menjadi sentimen positif bagi pertumbuhan indeks.
Suria bahkan melihat adanya kemungkinan IHSG pada perdagangan esok hari, Senin (15/7) akan kembali menguat. Untuk sepekan ke depan Suria memprediksikan Indeks akan berada di range 6.350-6.500.
Tidak hanya pertemuan antara dua tokoh besar dalam politik Indonesia, kebijakan politik yang kemudian akan dibuat juga menjadi sentimen positif bagi pertumbuhan Indeks menurut Nafan Aji.
Adapun pada perdagangan pekan depan baik Suria maupun Nafan melihat masih terdapat saham-saham yang menarik untuk diakumulasikan.
Menurut Nafan investor bisa mengakumulasikan beli pada saham-saham yang sudah oversold sambil melihat kinerja fundamental emiten.
Begitu pula disampaikan oleh Suria Dharma. Menurut Suria akan menarik mengakumulasikan saham-saham perbankan yang valuasinya belum terlalu mahal seperti BBNI dan BBTN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News