Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sesuai dengan prediksi sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan awal pekan ditutup pada zona merah. Indeks ditutup melemah 0,63% ke level 4.808 pada perdagangan Senin, (2/5).
Analis KDB Daewoo Securities Heldy Arifien menjelaskan, indeks sempat menguji support 4.790 lantaran derasnya aksi ambil untung maupun tekanan jual pada sejumlah saham unggulan seperti TLKM, PGAS, GIAA, dan ISAT.
Beruntung bargain hunting serta penguatan harga saham GGRM, UNVR, dan ICBP menjelang akhir sesi perdagangan setidaknya kembali membuat indeks kembali memasuki area support 4.790-4.810.
Perlu diperhatikan juga, pada perdagangan akhir pekan lalu nilai transaksinya mencapai 6,88 triliun. Sementara, pada awal pekan ini mengalami penurunan hingga 43%.
"Ini menunjukkan bahwa investor cenderung menantikan sinyal positif yang dapat mendorong IHSG untuk tidak merosot dari stop-loss 4.750 atau bahkan melanjutkan rally dan kembali pada area 4.900," jelas Heldy.
Pergerakan ini telah memposisikan indeks dalam formasi three star in south pada titik 35.42 stochastic. Ini membuka ruang bagi IHSG untuk bertahan pada area support 4.790-4.810 untuk selanjutnya menguji resistensi terdekatnya di level 4.850.
"GGRM, UNVR dan HMSP diperkirakan masih akan menjadi pelopor penggerak IHSG berada di antara 4,810-4,900," pungkas Heldy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News