Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pada Rabu kemarin (2/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Indeks mengalami koreksi teknis setelah sehari sebelumnya menguat signifikan. Lantas, bagaimana peluang IHSG hari ini?
"Untuk hari ini, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas," ujar Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas, (3/4). Dia memperkirakan, range IHSG berada pada kisaran support-resistance 4.852-4.890.
Peluang penurunan masih ada, sebab kenaikan IHSG pada hari-hari sebelumnya cukup besar. Tapi, penurunan itu sifatnya wajar dan terbatas karena data makro ekonomi seperti inflasi, neraca perdagangan menjadi katalis positif bagi indeks ke depan.
Belum lagi, masih ada sentimen pemilu yang secara historis dalam dua periode terakhir momen seperti ini selalu menjadi daya tarik dan pendorong kenaikan bagi IHSG yang sangat besar.
Christandi Rheza Mihardja, analis Sinarmas Sekuritas memiliki memprediksi berbeda. Dia memperkirakan, indeks justru akan bergerak menguat. "Akan menguat, dengan range 4.850-4.895," imbuhnya.
Sebab, ada ekspektasi pasar bahwa European Central Bank (ECB) akan memulai buy back asset atau utang pemerintah pada pasar sekunder setelah data terakhir menunjukkan data inflasi di Eurozone hanya sebesar 0.5%, turun dari 0.7%.
Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS) juga ada sentimen positif berupa optimisme kenaikan data ISM New York Index bulan Maret yang diperkirakan akan naik, didorong oleh musim dingin di AS yang telah berakhir. "Cermati saham ERAA, LSIP, SSIA, dan PWON," pungkas Rheza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News