Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (12/2) pemerintah akan kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) sebagai pemenuhan target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019. Dalam lelang kali ini, target indikatif dipatok senilai Rp 15 triliun.
I Made Adi Saputra, analis Fixed Income MNC Sekuritas memperkirakan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang pagi ini masih akan besar, sekitar Rp 45 triliun hingga Rp 55 triliun.
Kali ini, pemerintah akan melelang tujuh seri obligasi. Berdasarkan pergerakan harga SUN jelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03190513 berkisar 5,78%-5,87%;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12200213 berkisar 6,06%-6,15%;
- Obligasi Negara seri FR0077 berkisar 7,75%-7,84%;
- Obligasi Negara seri FR0078 berkisar 8,06%-8,15%;
- Obligasi Negara seri FR0068 berkisar 8,12%-8,21%;
- Obligasi Negara seri FR0079 berkisar 8,21%-8,31%; dan
- Obligasi Negara seri FR0076 berkisar 8,75%-8,84%.
Made mengatakan dalam risetnya, Selasa (12/2) jumlah penawaran yang masuk akan cukup besar akan didapat oleh instrumen Surat Perbendaharaan Negara serta Obligasi Negara seri FR0077 dan FR0078.
Di tahun ini, target penerbitan bersih Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 398 triliun. Pada kuartal I-2019 pemerintah menargetkan penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp 185 triliun dari tujuh kali lelang SUN dan enam kali lelang sukuk negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News