kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak penjualan dan produksi batubara Bukit Asam (PTBA) hingga kuartal ketiga 2020


Jumat, 06 November 2020 / 17:03 WIB
Simak penjualan dan produksi batubara Bukit Asam (PTBA) hingga kuartal ketiga 2020
ILUSTRASI. Bukit Asam (PTBA) melaporkan volume penjualan hingga kuartal ketiga 2020 sebesar 18,6 juta ton.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan volume penjualan sebesar 18,6 juta ton hingga kuartal ketiga 2020. Realisasi ini menurun 9,7% dari realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 20,6 juta ton.

Sementara itu, volume produksi batubara emiten pelat merah ini berada di angka 19,4 juta ton, menurun 10,1% dibanding dengan realisasi produksi di triwulan ketiga 2019 yang  mencapai  21,6 juta ton.

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan, penurunan produksi ini seiring dengan RKAB yang disetujui oleh Kementerian ESDM dan faktor pelemahan harga batubara.  Adapun realisasi produksi PTBA hingga sembilan bulan pertama 2020 mencerminkan 77% dari target produksi tahun ini yang telah disesuaikan, yakni 25,1 juta ton.

Direktur Niaga Bukit Asam Adib Ubaidillah menambahkan, pasar dan harga komoditas batubara sudah berangsur pulih jelang akhir tahun ini. Permintaan batubara, baik dari dalam maupun luar negeri juga mulai pulih. Hal ini tercermin dari membaiknya sejumlah indeks acuan batubara, seperti Indonesian Coal Index (ICI), indeks Newcastle, hingga harga batubara acuan (HBA).

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) semakin getol lakukan diversifikasi

Adib mengaku batubara PTBA pada kuartal keempat sudah habis terjual (sold out) sesuai dengan target penjualan yang dipasang pada tahun ini. “Rencana penjualan Insya Allah sudah terjual dan tercapai secara volume. Ada kenaikan di dalam profil pendapatan ekspor dan batubara kalori tinggi,” ujar Adib saat paparan publik, Jumat (6/11).

Sepanjang tahun ini, PTBA membidik volume penjualan hingga 24,9 juta ton. Adib merinci, di kuartal ketiga penjualan batubara Bukit Asam ke pasar domestik masih mendominasi, yakni 57% dari penjualan.

Sisanya merupakan ekspor yang dilempar ke pasar India, Hong Kong, hingga Malaysia. Pada kuartal ketiga, PTBA tidak terlalu agresif dalam menjual batubara ke China. Namun di kuartal keempat ini, Adib mengatakan terdapat penjualan ke China dengan jumlah yang cukup besar.

Baca Juga: Hingga September 2020, serapan belanja modal Bukit Asam (PTBA) capai Rp 700 miliar

Mengutip laporan keuangan, selama periode sembilan bulan pertama 2020, PTBA membukukan pendapatan senilai Rp 12,84 triliun, menurun  20,9% dari realisasi peridoe tahun sebelumnya yang mencapai Rp 16,25 triliun. Dari total pendapatan, sebanyak 59% atau Rp 7,58 triliun merupakan pendapatan dari penjualan di dalam negeri.

Penjualan ke India sebesar Rp 1,56 triliun dan Taiwan senilai Rp 988,376 miliar. Penjualan ke Hong Kong mencapai Rp 608,29 miliar, hingga Korea Selatan senilai Rp 439,96 miliar.

Sementara itu, kinerja stabil ditunjukkan oleh volume pengangkutan yakni sebesar 17,8 juta ton atau sama dengan tahun lalu. Adapun target angkutan yang dipasang konstituen Indeks Kompas100 tersebut sebesar 23 juta ton batubara untuk tahun ini.

Baca Juga: Harga batubara turun, laba bersih Bukit Asam (PTBA) turun 44% di kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×