Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk berencana mendivestasikan beberapa ruas tol miliknya. Nantinya, dana hasil divestasi akan digunakan untuk membiayai proyek perusahaan.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana menyebutkan divestasi konsesi jalan tol tersebut merupakan usaha WIKA untuk menghimpun modal dan mengakselerasi investasi di proyek lainnya.
Beberapa ruas tol yang akan dilepas itu menurutnya sudah mendatangkan keuntungan. Sehingga alih-alih akan memberatkan cashflow untuk biaya operasional dan perawatan, WIKA lebih memilih untuk mendivestasi.
Ambil contoh ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto. Menurutnya, hingga hari ini, nilai investasi WIKA untuk ruas tersebut sudah melebihi ekspektasi.
“Hitung-hitungan traffic-nya sudah melebihi ekspektasi awal kami,” ungkap Tumiyana, Selasa (16/4).
Tumiyana menyebut, bila ruas tersebut dijual maka potensi valuasinya berkisar Rp 700 miliar.
Divestasi beberapa ruas jalan tol itu akan digunakan untuk mempercepat penghimpunan modal di infrastruktur lain, terutama energi.
Tumiyana menyebutkan tahun ini WIKA mengincar proyek-proyek seperti pembuatan storage tank dan pipa jaringan minyak. Ia bilang usaha itu dilakukan agar WIKA memiliki recurring income yang baik sehingga akan menjaga sustainibility perusahaan.
Meski begitu ia belum mau menyebutkan dimana WIKA akan mengeksekusi proyeknya itu. “Saya kira belum pantas untuk dibuka ya, tunggu saja,” ucapnya.
Untuk itu Tumiyana bilang akan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 18,9 triliun pada tahun ini. Dana sebesar itu ia sebut akan lebih banyak bersumber dari kas internal perusahaan.
Selain dari kas internal, WIKA sendiri berencana akan menerbitkan surat utang. Rencananya, WIKA menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp 2 triliun dari penerbitan surat utang tersebut. Sedangkan untuk aksi korporasi di lantai bursa, Tumiyana bilang belum ada rencana apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News