Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciptadana Asset Management (Ciptadana AM) rajin memburu properti untuk dijadikan portofolio aset produk Dana Investasi Real Estate (DIRE). Total, Ciptadana AM telah menerbitkan DIRE sebanyak tiga kali.
Pertama, DIRE Properti Ritel yang memiliki aset portofolio berupa Solo Grand Mall, di kota Solo, Jawa Tengah.
Charisma Siasi, Direktur Divisi Markerting Ciptadana Management mengatakan return per tahun DIRE Properti Ritel berada di kisaran 7%. DIRE ini tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) degan kode efek XCID.
Kedua, Ciptadana AM meluncurkan DIRE Ciptadana Properti Perhotelan Padjadjaran (DIRE Padjadjaran) yang berisikan aset Hotel Padjadjaran Suites, Bogor, Jawa Barat. DIRE yang tercatat di BEI dengan kode efek XCIS ini Charisma proyeksikan bisa memberikan imbal hasil per tahun minim 9,01% net dan bebas pajak. Proyeksi return berkaca pada okupansi hotel tersebut.
Sementara, DIRE Ciptadana yang kegita yang baru terbit beberapa hari lalu dan kini sudah laku terjual, yaitu DIRE Ciptadana Properti Industri Indonesia (DIRE Properti Industri).
Charisma mengatakan, nilai akusisi DIRE Properti Industri yang berupa gedung kantor dan pabrik tersebut sebesar Rp 340 miliar dengan nilai yang dibungkus DIRE sebesar Rp 195 miliar.
Untuk return DIRE Properti Industri, Charisma belum bisa memasang angka yang pasti, karena masih dalam diskusi internal. Sejauh ini, Charisma mengatakan belum ada rencana untuk mencatatkan DIRE Properti Industri ke BEI.
Bagi DIRE yang dicatatkan di BEI, Charisma menjelaskan investor bisa membeli DIRE melalui broker. "Dengan Rp 10.000 ekuivalen bisa beli jadi investor ritel bisa akses tinggal hubungi broker atau kantor sekuritas," kata Charisma, Selasa (26/2). Begitu pun sama caranya bila investor ingin menjual unit penyertaan DIRE.
Namun, bagi DIRE yang tidak dicatatkan di bursa, langkah jual DIRE bisa investor lakukan dengan menjual DIRE ke manajer investasi yang menerbitkan DIRE tersebut.
Charisma menjelaskan mekanisme pembagian imbal hasil di produk DIRE adalah minimum 90% profit akan dibagikan kepada pihak pemegang unit penyertaan. Misalnya, DIRE dengan aset mall berarti return berasal dari hasiil sewa tenant yang dikurangi biaya operasional dari pengelola sebesar 90% dari return tersebut menjadi hak investor.
Menurut Charisma produk DIRE cocok dijadikan sebagai alternatif investasi secara defensif. "Secara apple to apple produk DIRE tidak bisa langsung dibandingkan dengan reksadana konvensional karena kinerja aset sangat berbeda," kata Charisma.
Jika di reksadana konvensional nilai aset bergerak sangat volatil, sementara aset properti di DIRE bergerak konstan sehingga cocok dijadikan sebagai defensif strategi investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News