Reporter: Benedicta Prima, Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli
Dalam kondisi saat ini, Ratman menyarankan investor lebih lincah dalam menghadapi kenaikan dan penurunan pasar. Pada saat harga saham sedang turun, investor perlu belajar memilih saham yang memiliki fundamental bagus dengan harga undervalue.
Sementara bagi trader, karena fluktuasi tidak dapat dihindarkan, maka perlu belajar analisa teknikal.
Saat pasar naik, Ratman punya strategi sendiri. Jika dalam dua bulan harga saham naik 40%, maka investor bisa menjual kepemilikannya, karena keuntungan sudah jauh lebih besar dari bunga bank.
Analis memprediksi pasar saham masih berpotensi tertekan pekan depan. Ketidakpastian di pasar bakal menguat bila PSBB membuat roda ekonomi terhenti.
Baca Juga: Inilah Saham Tahan Banting Saat Resesi Mengadang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News