Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten transportasi dan logistik diproyeksikan akan mengalami peningkatan di bulan Ramadan hingga Lebaran 2024. Meskipun begitu, kemungkinan dampaknya tidak akan terlalu signifikan.
Melansir laman BEI, kinerja IDX Sektor Transportasi dan Logistik turun 0,73% pada Senin (4/3) dan sudah turun 2,32% secara year to date (YTD). Padahal, ada ekspektasi peningkatan kinerja emiten di kuartal IV-2023 yang terbantu oleh mobilitas di masa liburan akhir tahun.
Meskipun begitu, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) masih optimistis kinerja sektor transportasi dan distribusi bisa melaju di tahun ini. ASSA sendiri menargetkan pertumbuhan sewa kendaraan di tahun 2024 bisa sekitar 10%-15%.
“Kendaraan yang paling banyak permintaannya adalah mobil untuk operasional dan pimpinan perusahaan,” ujarnya kepada Kontan, Senin (4/3).
Meskipun begitu, kinerja ASSA kemungkinan tidak akan kena banyak dampak dari momentum Ramadan dan Lebaran. Sebab, konsumen bisnis sewa ASSA tidak berasal dari individual, melainkan kebutuhan korporasi.
Baca Juga: Pada Tahun Ini, Adi Sarana Armada (ASSA) Targetkan Pendapatan Rp 4,8 Triliun
“Jasa sewa kami tidak untuk individu yang kebutuhannya sesaat di masa mudik. Sehingga, kinerja kami tidak akan terpengaruh oleh momentum Lebaran,” paparnya.
Di sisi lain, jasa logistik ASSA juga tak akan terlalu signifikan naiknya, karena ada beberapa hari libur di momen Ramadan dan Lebaran.
“Jumlah hari kerja berkurang, karena ada larangan untuk beroperasi di beberapa hari jelang Lebaran. Namun, pendapatan ASSA bisa lebih stabil dan tidak naik atau turun akibat momentum ini,” tuturnya.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora melihat, IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang masih turun bisa disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang masih melambat akibat daya beli masyarakat yang masih rendah.
“Ini juga disebabkan dengan masih belum turunnya suku bunga, sehingga masyarakat masih cenderung menyimpan uang dan tidak membelanjakannya,” ujarnya kepada Kontan, Senin (4/3).
Namun, Andhika melihat Ramadan dan Lebaran akan menjadi sentimen bagus bagi emiten transportasi dan logistik. Sebab, mobilitas masyarakat akan naik dan meningkatkan permintaan sewa kendaraan.
Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat juga akan naik. Hal ini didukung dengan adanya tunjangan hari raya (THR) yang akan meningkatkan permintaan barang.
“Akibatnya, emiten logistik akan berpeluang untuk meningkatkan kinerjanya,” tuturnya.
Andhika pun merekomendasikan beli untuk ASSA dan BIRD dengan target harga masing-masing Rp 900 per saham dan Rp 2.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
